Media Barat Sempat Buat Narasi Teroris Muslim, Ternyata Ini Identitas Pelaku Teror Sydney

Aksi penusukan di sebuah mal di Sydney menewaskan enam orang.

Antara
Pelaku kriminal ditangkap. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Identitas pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal di Sydney pada Sabtu (13/4/2024), akhirnya diungkap oleh pihak kepolisian setempat pada Ahad (14/4/2024). Pelaku penyerangan teridentifikasi atas nama Joel Cauchi, 40 tahun.

Masih menurut kepolisian negara bagian New South Wales dan Queensland, Cauchi yang akhirnya tewas ditembak polisi seusai aksi terornya, memiliki masalah kesehatan mental pada masa lalu. Polisi juga menegaskan, bahwa tidak ada indikasi ideologi yang melatarbelakangi atau motif dari aksi teror Cauchi.

Keluarga Cauchi mengenalinya dan mengontak pihak kepolisian pada Sabtu setelah menyaksikan siaran berita aksi penikaman di televisi. "Pihak keluarga, saat mereka melihat cuplikan peristiwa di TV, mengira pelaku adalah anak mereka dan langsung mengontak pihak berwajib," kata Asisten Komisioner Kepolisian Queensland, Roger Lowe.

Pihak keluarga lewat keterangan yang disampaikan pihak kepolisian merasa terpukul dengan aksi Cauchi, dan berduka kepada korban dan petugas polisi uang menembak mati Cauchi.

"Aksi Joel sangat mengerikan, dan kami masih berusaha memahami apa yang terjadi," ujar pihak keluarga.

 

Saksi mata di tempat kejadian perkara menggambarkan betapa Cauchi, yang saat aksinya mengenakan celana pendek dan atasan seragam timnas rugby Australia, berlari menuju mal Westfield Bondi Junction dengan memegang sebilah pisau. Cauchi kemudian menusuk enam orang dan melukai 12 pengunjung mal lainnya sebelum akhirnya ditembak mati oleh Inspektur Polisi Amy Scott.

"Itu adalah situasi yang sangat buruk," ujar Asistem Komisioner Polisi New South Wales, Anthony Cooke kepada wartawan.

Cauchi belum lama ini pindah ke Sydney dari Queensland. Polisi sempat menggeledah fasilitas tempat penyimpanan yang sempat disewa Cauchi, namun tidak menemukan bukti yang mengindikasikan akan adanya aksi teror.

Cauchi didiagnosis memiliki gangguan mental sejak usia 17 dan sudah beberapa kali berurusan dengan polisi dalam empat-lima tahun terakhir. Namun, Cauchi belum pernah menjalani proses hukum apa pun selama masih tinggal di Queensland.

Pengungkapan identitas Joel Cauchi ini meredakan spekulasi yang sempat beredar di media sosial. Beberapa jurnalis dan media massa Barat di X bahkan sempat menyebut pelaku teror di mal Sydney adalah teroris Muslim.

 

 

 
Berita Terpopuler