Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Berpotensi Terjadi Lagi

Banjir lahar dingin terjang Kab Agam dan Padang Panjang pada Jumat (5/4/2024).

ANTARA FOTO/Al Fatah
Sejumlah warga menyaksikan banjir lahar dingin menerjang kawasan pemukiman di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatra Barat, Jumat (5/4/2024).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman mengingatkan hujan dengan intensitas lebat dapat memicu kembali terjadinya banjir lahar dingin di wilayah Sumatra Barat. Status Gunung Marapi saat ini masih berada di level III atau Siaga.

"BMKG sudah mewanti-wanti bahwa potensi banjir lahar dingin ini tidak perlu hujan ekstrem, namun hujan dengan intensitas lebat saja bisa menyebabkan banjir lahar dingin," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan di Padang, Ahad (14/4/2024).

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau menyusul peringatan dini cuaca yang disampaikan lembaga itu selama tiga hari ke depan, terhitung 14 hingga 16 April 2024 untuk Provinsi Sumbar. Desindra menjelaskan aktivitas Gunung Marapi yang berada di kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut tergolong masif sejak meletus pada Ahad, 3 Desember 2023.

"Aktivitas gunung ini sangat masif, sehingga material vulkanik yang keluar dan mengendap juga sudah banyak," jelas Desindra.

Baca Juga

Petugas membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi tersebut menerjang kawasan pemukiman di daerah itu dan sempat memutus akses ruas jalan Bukittinggi - Padang. - (ANTARA FOTO/Al Fatah)


Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya kabupaten dan kota yang terdampak langsung seperti Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin. BMKG Stasiun Minangkabau meminta pemangku kepentingan terkait belajar dari kejadian bencana lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4/2024).

Ketika itu, lahar dingin menerjang Kabupaten Agam dan Padang Panjang. Bahkan, pada saat itu jalur Kota Padang Panjang menuju Kota Bukittinggi lumpuh total.

Antisipasi bencana lahar dingin harus disiapkan dan dilakukan, terutama bagi pemukiman masyarakat di daerah-daerah yang dilalui langsung aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Terpisah, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi PVMBG Ugan Saing mengatakan apabila terjadi hujan di area puncak maupun lereng Gunung Marapi maka dapat memicu banjir lahar dingin.

Gunung Marapi di Agam, Sumatra Barat melontarkan material vulkanis dari kawahnya saat erupsi, Ahad, 14 Januari 2024.- (AP Photo/Givo Alputra)

Pada medio Januari 2024 PVMBG memperkirakan terdapat 500 ribu meter kubik material vulkanik yang menumpuk di sekitar kawah gunung api 2.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, maka endapan material vulkanik tadi dapat meluas ke sungai-sungai terutama yang berhulu dari Gunung Marapi.

 
Berita Terpopuler