Libur Lebaran di Yogyakarta, Pj Wali Kota Ingatkan Soal Sampah

Pemkot Yogyakarta mengantisipasi peningkatan volume sampah saat libur Lebaran.

Republika/ Wihdan Hidayat
(ILUSTRASI) Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diperkirakan ramai wisatawan pada momen libur Lebaran 2024. Saat tingginya aktivitas masyarakat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengantisipasi peningkatan volume sampah.

Baca Juga

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengingatkan masyarakat maupun wisatawan turut menjaga kebersihan saat momen libur Lebaran dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Saya tetap mengimbau kepada para pemudik dan masyarakat untuk disiplin mengelola sampah dan membuang sampah pada tempatnya,” kata dia.

Singgih mengatakan, Pemkot Yogyakarta pun mengantisipasi peningkatan volume sampah pada masa libur Lebaran ini. Menurut dia, sebelumnya sudah dilakukan pengosongan sampah di beberapa depo besar. Dengan begitu, ketika ada peningkatan volume sampah, bisa ditampung di depo-depo yang sudah disiapkan. “Kemarin kita lakukan pengosongan beberapa depo besar, seperti Mandala,” ujar dia.

Di wilayah DIY kini dilakukan desentralisasi pengolahan sampah. Pemerintah kabupaten/kota, termasuk Pemkot Yogyakarta, diminta melakukan pengolahan sampah daerah secara mandiri. Terlebih, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan, Bantul, ditutup sejak April 2024.

 

 
Berita Terpopuler