Tips Mudik Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni

Belum ada prediksi berapa jumlah pemudik yang akan tiba di pelabuhan.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan pemudik mengatre untuk memasuki kapal Ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Penjualan tiket kapal Ferry hingga 8 April 2024 sudah habis terjual pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelabuhan Merak-Bakauheni menjadi titik penting arus mudik yang menghubungkan Jawa dan Sumatera lewat jalur darat dan laut. Sejumlah kebijakan telah diterapkan untuk melancarkan arus mudik dan balik oleh otoritas dan para stakeholder. 

Baca Juga

Pemudik diharapkan mengikuti setiap ketentuan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan menuju kampung halaman. Berikut ini Republika merangkum sejumlah tips bagi pemudik yang melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni:

1. Pemudik harus sudah memiliki tiket menyeberang sebelum berangkat

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim melarang pemudik berangkat ke Merak tanpa tiket, karena hal tersebut akan menjadikan situasi di pelabuhan itu semakin menyulitkan.

Saat ini, petugas pelabuhan melaporkan kuota tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah terjual habis dan tidak akan dijual lagi sampai keberangkatan dimulai tanggal 9 April.

"Saya imbau kepada masyarakat yang belum berangkat dari rumahnya, jangan dulu berangkat sebelum membeli tiket," kata Abdul saat ditemui di lantai 3 Mal Sosoro, Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (7/4/2024). 

Kapolda mengingatkan, sesuai dengan informasi dari pemerintah dari awal, tahun ini akan terjadi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan.

"63 persen peningkatan hari ini dibanding tahun kemarin. Tahun lalu, 18.000 orang per hari ini, tapi sekarang ada 29.000 orang per hari," kata Abdul.

Abdul mengatakan kesulitan di Merak saat ini yaitu para pemangku kepentingan (stakeholder) tidak dapat memprediksi berapa jumlah pemudik yang akan tiba di pelabuhan, sedangkan ritme kedatangannya itu harus bisa disamakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak.

"Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas, sedangkan kendaraan yang masuk ada puluhan ribu," kata Kapolda Banten.

2. Atur jadwal keberangkatan dan update kondisi jalanan...

2. Atur jadwal keberangkatan dan update kondisi jalanan

Abdul berharap masyarakat bisa mengatur penjadwalan untuk mereka berangkat, sehingga bisa mengantisipasi kepadatan lebih awal. Caranya dengan membeli tiket penyeberangan Merak-Bakauheni setelah tanggal 8 April di rumah, sebelum merencanakan mudik.

Dalam mengantisipasi pihaknya menerapkan berbagai langkah, diantaranya delay system untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan yang ingin masuk Pelabuhan Merak.

Pelaksanaan delay system dibagi di beberapa titik, dimulai dari gerbang tol Cikupa, area peristirahatan KM 43 A, area peristirahatan KM 68 A, maupun ruas Jalur Cikuasa Atas sebelum flyover Merak.

Delay system pada ruas Jalur Cikuasa Atas dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas warga lokal, karena hanya terdapat satu akses jalan yang menuju ke pelabuhan dan itu juga digunakan untuk masyarakat sekitar Pelabuhan Merak.

Langkah lain, pihaknya juga membantu petugas pelabuhan menyiapkan buffer area atau tempat transit kendaraan sebelum memasuki kawasan Pelabuhan Merak, supaya kendaraan pemudik yang menunggu antrean menaiki kapal, tidak menimbulkan kemacetan.

"Sudah kami optimalkan. Bahkan sampai tadi juga kami sampaikan kapal pun kami jadikan sebagai buffer area. Jadi, kapal sambil menunggu di Bakauheni untuk bongkar, itu pun kami gunakan sebagai tempat transit. Jadi ada 56 kapal, kami gunakan semuanya," kata Abdul.

Langkah lain lagi, pihaknya menerapkan pembatasan bagi pemudik yang melalui Merak hanya yang menggunakan mobil pribadi dan bus, sedangkan angkutan barang mulai golongan VI, VII, VIII sampai IX, semua dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

"Ini sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan volume kendaraan yang akan memasuki Merak ini, sehingga saya rasa kepadatan ini sudah tidak terlalu panjang lagi kayak tadi sore. Sudah kami optimalkan," kata Abdul.

 

3. Persiapkan isi saldo kartu tol penuh..

 

3. Persiapkan isi saldo kartu tol penuh 

Pemudik harus selalu mempersiapkan keperluan menyeberang secara rinci, salah satunya kartu e-toll. Untuk itu, Pengelola Tol Tangerang-Merak menyiapkan loket pengisian saldo e-toll di sejumlah rest area sepanjang jalur Tol Tangerang arah Merak Banten dan sebaliknya. 

Staf layanan Tol Tangerang-Merak, Putriyani, di Cilegon, Banten, Sabtu, mengatakan bahwa telah menyiapkan loket pengisian saldo e-toll untuk memfasilitasi para pemudik pengguna jalan yang kehabisan saldo. 

"Penyediaan loket pengisian e-toll ini dilakukan untuk memudahkan para pemudik dan mendukung kelancaran saat transaksi," katanya. 

Untuk e-toll disediakan di sejumlah rest area disepanjang jalur Tol Tangerang arah Merak dan sebaliknya yang dapat dimanfaatkan bagi para pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. 

"Kami menyiapkan e-toll di sejumlah rest area Tol Tangerang arah Merak diantaranya rest area 43 dan 68 selain itu di exit Tol Cikupa," katanya. 

Sementara itu, bagi pemudik yang terlewat untuk mengisi e-toll dapat memanfaatkan loket pengisian yang telah disiapkan oleh pihak pengelola di pintu keluar gerbang Tol Merak. 

"Semoga dengan cara ini banyak masyarakat bisa memanfaatkan jalan tol sebagai mempersingkat waktu tempuh pada saat mudik," pungkas Putriyani.

 

4. Persiapkan BBM full..

 

4. Persiapkan BBM full

Pemudik diharapkan mengisi bahan bakar secara penuh saat akan menyeberang pulau. Untuk memenuhi kebutuhan, PT Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan delapan motoris hingga 11 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong/mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak dan sebaliknya. Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM.

"Pasokan BBM di kedua sisi Tol Jakarta-Merak ada delapan motoris, delapan marshall antrean, 11 SPBU kantong/mobile storage serta dua modular Pertamax dan tenda BBM kemasan di Dermaga Eksekutif Merak dan rest area non-SPBU Panimbang-Serang KM 70," ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Ia memastikan stok BBM di sepanjang jalur mudik Tol Jakarta-Merak aman. Sementara itu, antrean di SPBU Jakarta-Merak terpantau ramai lancar.

"Kami melakukan koordinasi dengan Polda Banten untuk antisipasi pengawalan mobil tangki jika diperlukan," ujar Irto.

Ia mengatakan pengendara yang kehabisan BBM di tengah perjalanan sepanjang Tol Jakarta-Merak bisa menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pasokan melalui motoris.

"Pengendara yang kehabisan BBM di jalan tol dapat membeli BBM melalui motoris dengan mengakses call center Pertamina 135,” tutur Irto.

Untuk diketahui, Pertamina siap menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.

 

Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji serta energi lainnya. Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.

 
Berita Terpopuler