Tim Gabungan Bantu Korban Banjir Lahar Dingin di Agam Sumbar

Curah hujan cukup tinggi mengakibatkan dua kecamatan banjir lahar dingin.

BPBD Agam
Tim gabungan Pemkab Agam melakukan evakuasi korban banjir lahar dingin, Jumat (5/4/2024).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim gabungan untuk membantu korban banjir lahar dingin di dua kecamatan akibat curah hujan cukup tinggi yang melanda daerah itu pada Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Perwira Negara di Lubuk Basung mengatakan tim gabungan itu berasal dari BPBD, TNI, Polri dan lainnya. "Tim gabungan membantu warga dan juga pengendara yang terjebak," katanya.
 
Ia menambahkan curah hujan cukup tinggi mengakibatkan dua kecamatan di daerah itu dilanda banjir lahar dingin. Dua kecamatan itu, yakni Candung dan Sungai Pua.
 
Di Kecamatan Canduang, lahar dingin memutus jalan pertanian dari Lakuang Surian, Jorong Labuang menuju Tonggok Jorong Puti Ramuh, Nagari atau Nagari Canduang Koto Laweh. Banjir juga mengakibatkan terjebaknya satu unit mobil Mitsubishi L300.
 
Setelah itu, banjir mengenai rumah warga, kendaraan dan akses jalan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang. "Kita masih melakukan pendataan rumah, lahan pertanian dan lainnya yang terdampak," katanya.
 
Di Kecamatan Sungai Pua banjir mengenai akses jalan di Nagari Sungai Pua. "BPBD Agam telah menurunkan satuan tugas ke lokasi untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan usai mendapatkan informasi banjir," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler