Pamer Merek Minuman yang Diboikot, Baekhyun EXO Disebut Tone Deaf Soal Palestina

Baekhyun EXO dianggap tone deaf terhadap

Instagram/@baekhyunee_exo
Salah satu personel grup K-pop EXO, Baekhyun. Penggemar kecewa mendapati Baekhyun memamerkan Coca-Cola saat live. Minuman tersebut termasuk dalam daftar boikot.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru beberapa waktu lalu, Baekhyun EXO dielu-elukan sebagai penyanyi top. Dia panen pujian saat membawakan lagu kebangsaan Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan syahdu di pembukaan acara Major League Baseball (MLB) World Tour Seoul Series 2024.

Kini, nama Baekhyun EXO kembali disorot di media sosial, tapi dengan sentimen negatif. Sebab, saat siaran live di Instagram, Baekhyun malah memamerkan sekaleng Coca-Cola, produk yang diboikot karena berafiliasi dengan Israel.

Akun media sosial X @starfess membagikan tangkapan layar Baekhyun yang memegang kaleng soda tersebut. "Kecewa banget padahal abis nge-live, dia sempet aktif di twitter dan di waktu yang bersamaan fansnya lagi pada naikin ht (hashtag) buat edukasi dia," tulis akun tersebut.

Para penggemar EXO yang dijuluki EXO-L segera riuh berkomentar. Sebagian merasa tidak habis pikir mengapa Baekhyun tidak tahu bahwa Coca-Cola termasuk jenama yang mendukung Israel. Banyak pula yang berpendapat bahwa sang idol sebenarnya tahu, namun memilih bersikap apatis.

Hal tersebut semakin membuat penggemar kecewa, jika benar bahwa idola mereka memilih bersikap apatis terhadap pendudukan Israel di Palestina. Padahal, seluruh dunia kini sudah membuka mata pada genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina tanpa rasa perikemanusiaan.

"Kemarin Kyungsoo (personel EXO lain), sekarang Baekhyun. Tolonglah idol K-Pop, berhenti pura-pura nggak tahu keadaan Palestina. Capek banget lihatnya masih banyak idol yang tone deaf," kata pengguna akun X @virgok***.

Baca Juga

Sementara itu, ada juga penggemar yang beranggapan jenama terkait membayar mahal idola K-Pop atau meneken kontrak dengan nominal besar untuk mempromosikan produknya. "Sumpah ini dibayar berapa dah idol K-Pop sama "Isriwil"," tutur warganet lainnya dengan akun X @coesa***.

Sebagian penggemar mengaku sedih dan kecewa tapi tetap ingin berusaha memberi "edukasi" kepada idolanya dengan membuat postingan berisi protes sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, unggahan yang mereka buat setidaknya terbaca oleh Baekhyun maupun agensinya.

Ada juga penggemar yang memutuskan langsung berhenti mengikuti akun Baekhyun dan hengkang dari per-KPop-an. Sebab, menurutnya, tidak ada pembenaran apa pun apabila sudah menyangkut genosida dan kemanusiaan. Sementara, warganet lain berharap para idol lebih sadar dengan kondisi dunia.

"Mereka tuh pas sekolah pelajaran sejarah Korea pada tidur apa gimana dah? Kayaknya kalau arwah leluhur mereka yang dulu ngelawan Jepang lihat tingkah mereka sekarang bakal kecewa berat sih. Padahal nasib Palestina sekarang = nasib Korea selama 30 tahun sebelum tahun 45, ya Allah..," ungkap warganet dengan akun X @21centurygu***.

 
Berita Terpopuler