Michael J Fox Apresiasi Penggemar yang Mendukungnya Lawan Penyakit Parkinson

Michael J Fox sudah 35 tahun menderita Parkinson.

EPA-EFE/NEIL HALL
Aktor Michael J Fox dan istrinya Tracy Pollan menghadiri 2024 EE BAFTA Film Awards di London, Inggris, 18 Februari 2024. Acara ini dihelat oleh British Academy of Film and Television Arts (BAFTA).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Michael J Fox berterima kasih kepada para penggemar yang selalu memberikan dukungan selama perjuangannya melawan penyakit Parkinson. Dia merasa semua dukungan itu menjadi pengakuan banyak orang atas upayanya memerangi penyakit tersebut.

"Orang-orang berkata, 'Terima kasih sudah bersedia bertahan,' dan saya mengapresiasinya. Hidup saya merupakan perjalanan yang luar biasa dan terus berlanjut. Melalui semua tantangan, akan menghasilkan hal baik," ujarnya, dikutip dari laman AceShowbiz, Kamis (4/4/2024).

Dukungan penggemar juga terlihat saat Fox mengumumkan pemenang penghargaan kategori film terbaik di ajang BAFTA Awards 2024 pada Februari lalu. Pada momen itu, dia naik panggung menggunakan kursi roda. Ucapan Fox yang inspiratif mendapat standing ovation dari hadirin.

Dalam kesempatan berbeda, Fox mengatakan Parkinson memberikan dampak besar terhadap hidupnya. Aktor Back to the Future itu didiagnosis pada 1991, tepatnya dalam usia 29 tahun.

Baca Juga

Penyakit Parkinson adalah suatu gangguan sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan seseorang. Alih-alih terpuruk, Fox menghadapi itu dengan penuh optimisme, memandang ada peluang untuk mengobati kondisinya.

Setelah 35 tahun menderita Parkinson, Fox berserah dalam hidupnya, sekaligus terus mengupayakan apa pun yang bisa dia lakukan. Salah satunya, lewat pendirian Michael J Fox Foundation yang mendanai penelitian Parkinson, juga mengembangkan perawatan inovatif dan mendukung pusat perawatan.
 
Selain penyakit Parkinson, Fox juga diuji dengan banyak kemunduran kesehatan. Pada 2018, ada tumor tulang belakang yang mengancam kelumpuhan, diikuti dengan insiden terjatuh yang mematahkan lengannya.

Fox menyebut itu semua tsunami bencana. Meskipun terdapat tantangan-tantangan ini, pria 62 tahun itu tetap realistis mengenai prognosis atau kemungkinan kesembuhannya.

"Mungkin saya tidak akan sampai berusia 80 tahun. Namun, saya mendekati kematian dengan rasa penerimaan. Jika itu terjadi, saya akan membiarkan hal itu terjadi pada diri saya sendiri," ungkap Fox.

 
Berita Terpopuler