Nabi Muhammad SAW Sampaikan Wasiat Ini Berulang-ulang Jelang Wafat
Sholat menjadi pembeda antara seorang Muslim dan seorang kafir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada amal ibadah yang diwasiatkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa dijaga oleh umat Muslim. Bahkan menjelang wafatnya, Nabi Muhammad SAW mengingatkan agar amal ibadah ini harus terus dijaga.
Dalam wasiat terakhirnya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada umatnya sampai berulang-ulang untuk menjaga ibadah sholat. Hal ini sebagaimana hadits Ummu Salamah RA berikut.
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ مِنْ آخِرِ وَصِيَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ حَتَّى جَعَلَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَجْلِجُهَا فِي صَدْرِهِ وَمَا يَفِيصُ بِهَا لِسَانُهُ
Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA, dia berkata: "Wasiat terakhir Rasulullah SAW adalah 'Jagalah sholat, jagalah sholat, dan apa yang ada di tangan kananmu (budak atau harta benda).' Nabi SAW sampai mengulang-ulangnya di dalam dada, tetapi lisan beliau tidak mampu menyampaikannya secara jelas." (HR Ahmad)
BACA JUGA: Penyembelihan Sapi Merah, KNRP Minta Muslim Bersatu Jaga Masjid Al Aqsa dan Palestina
Sholat adalah salah satu rukun Islam dan masuk urutan kedua setelah kalimat syahadat. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
بُني الإسلامُ على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدًا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، والحج، وصوم رمضان
"Islam dibangun di atas lima dasar: (1) persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, (2) menegakkan sholat, (3) menunaikan zakat, (4) haji (ke Baitullah) dan (5) puasa di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim)
Di Hari Kiamat kelak, sholat adalah...
Di Hari Kiamat kelak, sholat adalah hal pertama yang ditanyakan kepada seorang hamba. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Qurt, bahwa Nabi SAW bersabda:
أول ما يُحاسَب به العبدُ يومَ القيامةِ الصلاةُ، فإنْ صلحتْ، صلح سائرُ عمله، وإن فسَدَتْ، فَسَدَ سائِرُ عمله
"Hal pertama yang dihisab (dihitung) pada diri seorang hamba di Hari Kiamat adalah sholat. Kalau sholatnya baik, maka seluruh amalannya juga baik. Kalau sholatnya rusak, maka rusak pula semua amalannya." (HR Ath-Thabrani)
BACA JUGA: Ketika Wafat Nabi Muhammad SAW tidak Meninggalkan Harta Warisan
Sholat menjadi pembeda antara seorang Muslim dan seorang kafir. Allah SWT berfirman, "Dan jika mereka bertobat, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui." (QS At Taubah ayat 11)
Diriwayatkan dari Jabir RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
عن جابر رضي الله عنه؛ أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((بيْن الرجلِ وبيْن الشِّرْكِ والكفرِ تَرْكُ الصلاةِ))
"Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan sholat." (HR. Muslim)
Sumber: Alukah