Mengapa Umat Islam Perlu Rajin Bershalawat?

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk ekspresi kecintaan.

Dok Republika
Keutamaan shalawat (ilustrasi).
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk ekspresi kecintaan kepada makhluk ciptaan Allah SWT paling agung di antara ciptaan lainnya. Tak ada alasan bagi umat Islam untuk selalu bersholawat karena malaikat bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Tuntunan agar umat Islam bershalawat kepada Nabi Muhammad sudah tertuang dalam Alquran Surah al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna ‘alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū ‘alaihi wa sallimū taslīmā(n).

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Dalam catatan kaki di dalam Quran Kemenag dijelaskan bahwa shalawat dari Allah SWT yang dimaksud adalah rahmat-Nya. Sementara shalawat dari Malaikat adalah memohonkan ampunan.

Ach. Fawaid dalam bukunya Asbabun Nuzul mengatakan menurut Jalaluddin as-Suyuthi ayat tersebut tidak memiliki asbabun nuzul. Dan pesan moral dari ayat tersebut menurut Fawaid bahwa sudah sepatutnya umat Islam memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bershalawat. Karena Allah SWT dan Malaikat juga memberikan tempat mulia kepadanya.

Baca Juga

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad...

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad memiliki kedudukan tinggi di antara makhluk lainnya. Allah SWT memerintahkan kepada segenap penghuni alam agar bershalawat kepadanya.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan sebuah hadits: "Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim).

Anas bin Malik r.a juga meriwayatkan sebuah hadits: "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari dan malam Jumat, karena orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Baihaqi).

Dua hadits tersebut menegaskan tentang betapa agungnya Nabi Muhammad SAW. Sampai-sampai orang yang bershalawat kepadanya akan mendapatkan pahala besar.

Infografis Shalawat - (Dok Republika)

 
Berita Terpopuler