Mahasiswi Diduga Lompat dari Gedung Apartemen Laguna Tower Pluit, Ditemukan Sepucuk Surat

Sebelum meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar.

Antara/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi apartemen. Seorang wanita muda berinisial PT (22 tahun) diduga melompat dari ketinggian gedung apartemen Laguna Tower A Kelurahan Pluit.
Rep: Ali Mansur Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita muda berinisial PT (22 tahun) diduga melompat dari ketinggian gedung apartemen Laguna Tower A Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Senin (25/3/2024). Korban yang merupakan seorang mahasiswi itu salah satu penghuni dari apartemen tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan bunuh diri tersebut. 

Baca Juga

“Pukul 17.00 WIB, telah Melakukan pengecekan Langsung TKP peristiwa telah jatuh seorang perempuan di Apartemen Laguna Tower A Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara,” ujar Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya kepada awak media, Senin (25/3/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, pada pukul 17.00 WIB saat sedang berjaga di pos sekuriti mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil Suzuki B 1448 URV. Tubuh korban ditemukkan dalam posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit dan setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Korban mengalami pecah kepala, di bagian perut, perut bagian tengah mengalami memar dan juga di bagian hidungnya mengeluarkan darah.

“Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta keluar untuk makan,” ungkap Agus.

Kemudian pada pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara, melakukan olah TKP. Pada saat itu petugas menemukan sepucuk surat dalam bahasa Inggris. Namun Agus belum dapat membeberkan isi surat yang ditemukan tersebut. Lalu pukul 18.57 WIB, jasad korban dibawa ke RSCM guna Visum Et Refertum untuk penyelidikan lebih lanju.

''Saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” kata Agus.

 
Berita Terpopuler