Memilih Menjadi Mualaf, Bizmatirna Selalu Merasa Allah Bersamanya

Menurutnya, Islam adalah agama yang menjamin hak-hak seorang perempuan.

EPA/Olivier Maire
Pohon Aprikot (ilustrasi)
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --  Namanya Bizmatirna. Ia berasal dari Rusia. Ia resmi memeluk Islam pada 17 Maret 2014. Bizmatirna tumbuh dalam masyarakat dengan masa lalu Uni Soviet yang ateis. Namun, ia tetap menganut agama.

Ia mengaku sangat religius meskipun tidak mendapatkan pengetahuan mendalam atau pendidikan agama. Namun hari demi hari, ia menemukan cinta kepada Allah tanpa pemahaman yang baik tentang apa artinya mencintai Allah.

“Saya lebih religius terutama ketika saya menghadapi banyak tantangan dalam hidup saya. Terkadang, sejujurnya, saya berharap Tuhan menyertaiku, Dia bisa mendengarkanku, dan Dia bisa menolongku,” ungkap Bizmatirna, dilansir dari About Islam, Ahad (24/3/2024).

Bizmatirna mengungkapkan jika tengah ditimpa musibah atau masalah yang datang bertubi-tubi, ia merasa separuh hidupnya telah berada di neraka. “Separuh hidupku aku berpikir ‘Ya Tuhan, aku berada di neraka!’ Jadi aku punya harapan bahwa Tuhan menyertaiku,” ujarnya.

Bizmatirna kemudian memutuskan untuk hijrah ke Sharm Sheikh di Mesir. Di sanalah Bizmatirna terasa menemukan dirinya yang baru. Dia terkejut bahwa di Mesir orang-orang percaya kepada Tuhan dan mereka dapat berbicara kepada semua orang tentang Tuhan. Setiap orang dapat berbagi cinta kepada Allah ini dengan dirinya.

“Tuhan mengirimkan seorang suami kepadaku, dan berkat dia dan umat beragama lainnya, aku semakin yakin dengan keputusanku pindah agama menjadi Muslim. Alhamdulillah, sekarang saya Muslim dan bersama Allah,” ujarnya.

Baca Juga

Menurutnya, Islam adalah agama yang...

Menurutnya, Islam adalah agama yang menjamin hak-hak seorang perempuan. Islam bahkan begitu menghormati seorang wanita.

“Menurut saya, ada alasan dibalik hal ini karena perempuan bukan hanya ibu dari umat manusia, namun, sebagai perempuan, meskipun secara alami kita lemah, namun sebenarnya kita lebih kuat dalam menjalani kehidupan yang lebih sulit dibandingkan laki-laki. Tetapi kita  harus menyembunyikan kekuatan itu dari mereka untuk membantu mereka merasa bahwa mereka cukup kuat,” ucapnya.

Setelah memeluk Islam, Bizmatirna merasakan dirinya lebih percaya diri. Ia merasa setelah menjadi seorang Muslimah, ia lebih berbudaya, lebih berpendidikan dan tidak akan membiarkan siapa pun memandang rendah dirinya,” ujarnya.

Rasa Hormat Nabi Terhadap Wanita

Nabi Muhammad SAW menunjukkan kepada umat manusia perlakuan terbaik terhadap wanita. Jadi ia berharap seluruh umat Islam akan mencontoh sikap dan perilakunya ini.

“Insya Allah suamiku akan memperbaiki sikapnya juga, dan akan memperlakukanku jauh lebih baik,” katanya.

Tidak hanya membuatnya lebih percaya diri dan merasa berharga, Islam juga dapat membantunya mengatasi semua masalah yang ia alami dalam kehidupan dengan cara yang damai dan baik.

“Alhamdulillah kita punya Alquran, nasehat Allah, dan teladan Nabi Muhammad SAW. Saya ingin mengatakan kepada seluruh umat Muslim, jangan putus asa. Allah bersamamu. Dia dapat mendengarmu dan akan membantumu dan Dia akan mengirimkan yang terbaik untukmu. Syukuri saja semuanya dan bersabar serta berdoa kepada Allah,” ujar Bizmatirna.

 
Berita Terpopuler