Keracunan Kafein Bisa Usik Penggemar Kopi, Kenali Gejalanya

Konsumsi kafein yang berlebihan bisa sebabkan keracunan atau overdosis kafein.

PixaHive
Kopi mengandung kafein (ilustrasi). Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi kafein sudah menjadi kebiasaan sehari-hari banyak orang. Salah satunya dengan minum kopi. Namun, minum kopi bisa menjadi berbahaya dan mencapai tingkat meracuni jika dikonsumsi terlalu banyak.

Tingkat toleransi individu terhadap konsumsi kopi setiap hari berbeda-beda. Akan tetapi, jika melebihi jumlah asupan kafein yang disarankan, dampaknya bisa menyebabkan efek buruk, seperti kegelisahan dan detak jantung yang cepat.

Dalam kasus yang parah, konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut keracunan atau overdosis kafein. Apa itu keracunan kafein?

Baca Juga

Keracunan kafein terjadi ketika seseorang memiliki kadar kafein yang terlalu tinggi dalam sistem tubuhnya. Itu kemudian bermanifestasi dalam serangkaian gejala yang tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya, termasuk kesulitan bernapas hingga kejang.

Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein. Penting untuk mewaspadai tanda-tanda keracunan kafein dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko overdosis, karena pencegahan adalah kunci untuk menghindari komplikasi tersebut.

Gejala keracunan kafein
Ketika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, kafein dapat mendatangkan efek lebih dari sekadar sakit kepala. Food and Drug Administration di Amerika Serikat merekomendasikan batas harian tidak lebih dari 400 miligram kafein untuk orang dewasa sehat,  kira-kira setara dengan empat hingga lima cangkir kopi.

"Mengonsumsi sedikit lebih banyak dari batas ini dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan dan mudah tersinggung," kata ahli diet terdaftar Erin Palinski-Wade, kepada CNN.

Namun, efek yang lebih parah terkait keracunan kafein biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi sekitar 1.200 miligram kafein atau setara dengan sekitar 12 cangkir kopi. Gejala neurologis seperti kecemasan, halusinasi, migrain, pembengkakan otak, dan kejang telah tercatat dalam kasus keracunan kafein.

Dikutip dari laman Express, Kamis (14/3/2024), kesulitan bernapas juga merupakan salah satu komplikasinya. Meskipun jarang terjadi, keracunan kafein berpotensi berakibat fatal.

Di Amerika Serikat, ada sejumlah besar kematian yang dilaporkan terkait konsumsi beberapa pil kafein dosis tinggi. Potensi bahayanya yang bervariasi antarmerek dikarenakan kurangnya peraturan FDA.

 
Berita Terpopuler