Pada Tiap Malam Ramadhan, Terdapat Keutamaan Tarawih

Siapa yang mendirikan shalat malam pada bulan Ramadhan, dengan penuh keimanan dan keikhlasan kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni, baik dosa yang telah lalu maupun yang akan datang.

network /SAJADA.ID
.
Rep: SAJADA.ID Red: Partner

Pada Tiap Malam Ramadhan, Terdapat Keutamaan Tarawih

.

Oleh Syahruddin El Fikri

.

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Pada bulan Ramadhan, Allah memberikan kemuliaan padanya. Siapa yang beribadah di dalam bulan Ramadhan, maka Allah akan membalas kebaikan untuknya.

Rasulullah SAW bersabda: Man Qaama Ramadhana, iimanan wahtisaaban ghufira lahuu ma taqaddama min dzambih wa maa ta’akhkhar. “Siapa yang mendirikan shalat malam pada bulan Ramadhan, dengan penuh keimanan dan keikhlasan kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni, baik dosa yang telah lalu maupun yang akan datang.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih

Nah, pada bulan Ramadhan, salah satu ibadah malam yang dikerjakan adalah shalat tarawih. Dan dalam shalat Tarawih terdapat berbagai keutamaan. Sebagaimana diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW menjelaskan keutamaan-keutamaan Tarawih Ramadhan malam per malam:

Malam ke-01: Orang mukmin terlepas dari dosanya, bersih seperti hari dia dilahirkan dari kandungan ibunya.

Malam ke-02: Dia diampuni dan juga kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

Malam ke-03: Ada salah satu malaikat mengundang dari bawah arsy: “Mulailah bekerja maka Allah mengampuni dosamu yang telah lalu.”

Malam ke-04: Baginya pahala sebanyak pahala membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.

Malam ke-05: Baginya pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, di Masjid Madinah, dan di Masjid Al-Aqsa.

Malam ke-06: Baginya pahala seperti pahala orang yang melakukan Tawaf di Baitul Ma’mur dan semua batu-batu dan tanah liat keras memohonkan ampun untuknya.

Malam ke-07: Seakan-akan dia bertemu dengan Nabi Musa AS dan membantunya memerangi Firaun dan Haman.

Malam ke-08: Allah memberikan kepadanya seperti yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.

Malam ke-09: Seakan-akan dia telah mengerjakan ibadah seperti ibadah Nabi Muhammad SAW.

Malam ke-10: Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan di dunia dan akhirat.

Malam ke-11: Dia akan keluar dari dunia (setelah mati) seperti hari dia dilahirkan dari kandungan ibunya.

Malam ke-12: Di hari kiamat, dia akan dibangkitkan dengan wajah yang bagus seperti bulan purnama.

Malam ke-13: Di hari kiamat, dia akan selamat, aman dari segala kesengsaraan.

Malam ke-14: Para malaikat telah datang memberikan persaksian bahwa dia sungguh-sungguh telah mendirikan shalat Tarawih, maka Allah tidak akan menghisabnya di hari kiamat.

Malam ke-15: Para malaikat dan pembawa arasy dan kursi, memohonkan tambahan kebaikan untuk orang yang mendirikan shalat tarawih.

Baca Juga: Keutamaan Berzikir


Malam ke-16: Allah mencatat dia bebas dan selamat dari neraka serta bebas masuk ke dalam surga.

Malam ke-17: Dia di beri pahala sebanyak pahala para nabi-nabi.

Malam ke-18: Salah seorang malaikat mengundang: “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kepada kedua orang tuamu.”

Malam ke-19: Allah mengangkat derajatnya di surga firdaus.

Malam ke-20: Dia diberi pahala sebanyak pahala para syuhada dan salihin.

Malam ke-21: Allah membangunkan sebuah rumah baginya dari cahaya surga.

Baca Juga: Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan

Malam ke-22: Di hari kiamat, dia datang dengan keadaan aman dari segala macam rasa susah dan duka.

Malam ke-23: Allah membangunkan baginya sebuah kota di dalam surga.

Malam ke-24: Baginya dua puluh empat doa yang dikabulkan.

Malam ke-25: Allah menghapuskan siksa kubur dari padanya.

Malam ke-26: Allah meningkatkan pahala baginya selama empat puluh tahun.

Malam ke-27: Di hari kiamat, dia akan melewati jembatan shiratal mustaqim dengan mudah lagi cepat, laksana kilat yang menyambar.

Malam ke-28: Allah mengangkat seribu derajat baginya di dalam surga.

Malam ke-29: Allah memberikan kepadanya pahala seribu ibadah haji yang diterima.

Malam ke-30: Allah berfirman: “Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hamba-Ku.”


Demikianlah keutamaan shalat tarawih pada setiap malamnya. Semoga kita bisa istiqomah melaksanakan shalat malam pada bulan Ramadhan. (sajada.id)

Artikel Terkait:

Allah Haramkan Jasadnya Disentuh Api Neraka Bila Gembira Sambut Ramadhan

Doa yang Benar untuk Jenazah

Pentingnya Kata Khair Atas Jenazah

Kisah Ulama yang Doanya Tertolak karena Sebutir Kurma

Kelompok yang Mengiringi Jenazah

10 Golongan yang Jasadnya Masih Utuh Hingga Hari Kiamat

Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif

Tempat Bersejarah dalam Al-Quran

Doa yang Benar untuk Jenazah

Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik

10 Keutamaan Wudhu

Bukan Berdiri atau Jongkok, Begini Posisi Wudhu yang Baik

A to Z Masalah Wudhu

.

.

 
Berita Terpopuler