Kalimat Thayyibah Paling Utama, Baca Sebagai Amalan Mendatangkan Rezeki

Ada banyak kalimat thayyibah yang dapat diamalkan sesuai selera masing-masing.

Republika/Prayogi
Pedagang melayani pembeli makanan untuk berbuka puasa (takjil) di Kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Selasa (12/3/2024). Pasar musiman selama bulan suci Ramadhan tersebut menjadi pusat berburu beraneka ragam jajanan dan masakan dari berbagai daerah di Indonesia sebagai menu buka puasa.
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca kalimat thayyibah adalah salah satu amalan untuk membuka pintu rezeki. Ada beragam pilihan kalimat thayyibah yang dapat diamalkan sesuai dengan selera masing-masing.

Dan jika merujuk kepada sifat kalimat thayyibah yaitu sebuah kalimat yang mengandung kebaikan sehingga mendapatkan kebaikan dari Allah SWT maka sejatinya manusia dapat membaca kalimat thayyibah apa pun.

Baca Juga

Alquran dan hadits juga banyak yang menerangkan tentang kalimat thayyibah. Seperti dalam surat Ibrahim ayat 24-25 yang berbunyi:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ

Alam tara kaifa ḍaraballāhu maṡalan kalimatan ṭayyibatan kasyajaratin ṭayyibatin aṣluhā ṡābituw wa far‘uhā fis-samā'(i).

Artinya: Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat thayyibah. (Perumpamaannya) seperti pohon yang baik, akarnya kuat, cabangnya (menjulang) ke langit,

تُؤْتِيْٓ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ ۢبِاِذْنِ رَبِّهَاۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ

Tu'tī ukulahā kulla ḥīnim bi'iżni rabbihā, wa yaḍribullāhul-amṡāla lin-nāsi la‘allahum yatażakkarūn(a).

Artinya: dan menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan untuk manusia agar mereka mengambil pelajaran.

Menurut tafsir tahlili dalam...

Menurut tafsir tahlili dalam Quran Kemenag surat Ibrahim ayat 24 tersebut menerangkan bagaimana manusia dianjurkan selalu mengucapkan kata-kata baik. Seperti 'La Ilaha illallah' atau kalimat thayyibah lainnya yang mengajak manusia kepada kebaikan dan menjauhkan diri dari kemungkaran. Dengan mengucapkan kalimat thayyibah akan berdampak kepada diri sendiri dan orang lain.

Maka, tidak heran jika kalimat thayyibah juga menjadi salah satu pengetuk pintu rezeki. Namun, menurut hadits Rasulullah:

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Pagi Ini Tangerang Raya Diguyur Hujan

 جُنْدَبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعٌ أَفْضَلُ الْكَلَامِ لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: Dari Hilal bin Yasaf dari Samurah bin Jundab dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Kalimat yang paling utama itu ada empat, tidak akan membahayakan bagimu dengan mana saja kamu memulainya, yaitu Subhanallah (Maha suci Allah), Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), Laa ilaaha illallah (tidak ada ilah kecuali Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar)." (HR Ibnu Majah).

Merujuk dari hadits tersebut ada empat kalimat thayyibah yang utama untuk dibaca.

Empat kalimat thayyibah paling utama dibaca

1. Subhanallah (Maha suci Allah)

2. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)

3. Laa ilaaha illallah (tidak ada ilah kecuali Allah)

4. Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

Kalimat tahyyibah lainnya...

 

Tetapi manusia juga bisa membaca kalimat thayyibah lainnya untuk diamalkan. Irwan Kurniawan dalam bukunya Mengetuk Pintu Rezeki menyebutkan beberapa kalimat thayyibah lainnya yang dapat diamalkan membuka pintu rezeki di antaranya sebagai berikut.

Bacaan kalimat thayyibah lainnya

1. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

La haula wa la quwwata illa billah

Artinya: "Niscaya Allah menghilangkan kefakiran darinya".

Amalan tersebut berdasarkan Ja'far as-Shadiq As dari leluhurnya berkata: Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa dihimpit kefakiran hendaklah memperbanyak bacaan: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

2. لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Ali ar-Ridha As dari leluhurnya berkata: Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa membaca: لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Lailaha Ilallah Al Maliqul Haqqul Mubin

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Benar dan Nyata.

Bacaan tersebut dibaca 100 kali setiap hari. Dengan mengamalkannya maka akan dihindarkan dari kefakiran, ditutupkan dari pintu nereka dan dibukakan pintu surga.

Lima kunci rezeki melimpah...

 

 
Berita Terpopuler