Apa Status Orang Islam yang Bunuh Diri? Ini Kata Prof Quraish Shihab

Manusia tidak bisa melakukan apa pun terhadap nyawa karena bukan miliknya.

Foto : MgRol_94
Ilustrasi Bunuh Diri
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerasnya kehidupan terkadang membuat seseorang mengalami rasa putus asa. Berbagai persoalan hidup yang sulit diatasi mulai dari persoalan  ekonomi, keluarga, dan lainnya membuat seseorang gelap mata melakukan tindakan yang dilarang Allah, yakni bunuh diri.

Apa statusnya dalam Islam orang yang mati karena bunuh diri? Ahli tafsir Alquran Prof Quraish Shihab dalam bukunya Menjawab?... 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui menjelaskan bunuh diri jelas menyalahi agama. Nyawa dan seluruh jiwa manusia merupakan milik Allah SWT.

Manusia tidak bisa melakukan apa pun terhadap nyawa karena bukan miliknya. Nyawa tidak boleh dipisahkan dari badan kecuali atas izin Allah SWT, misalnya dalam peperangan yang membela kebenaran atau pelaksanaan sanksi hukum.

Atas dasar ini, kata Prof Quraish, bunuh diri dilarang keras oleh Allah. Alquran juga telah melarang perbuatan bunuh diri.

Baca Juga

Surah An Nisa' ayat 29-30 adalah salah satu surah yang melarang bunuh diri. Ayat tersebut berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا

Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā ta'kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takūna tijāratan ‘an tarāḍim minkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā(n).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Selanjutnya...

وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا

Wa may yaf‘al żālika ‘udwānaw wa ẓulman fa saufa nuṣlīhi nārā(n), wa kāna żālika ‘alallāhi yasīrā(n).

Artinya: "Siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar aturan dan berbuat zalim kelak Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."

Tafsir tahlili dalam Quran Kemenag dijelaskan bahwa bunuh diri termasuk perbuatan putus asa. Orang yang melakukan itu ia tidak percaya pada rahmat dan pertolongan Allah.

Prof Quraish menambahkan meskipun mereka melakukan bunuh diri namun tetap mengucapkan dua kalimat syahadat hingga akhir hayatnya, maka tetap harus diberlakukan layaknya orang Islam. Ia disucikan, disholatkan, dan dikuburkan dengan aturan agama Islam.

Secara hukum, kata Prof Quraish, mereka yang bunuh diri statusnya tidak kafir dan musyrik. Dia disebut dengan Muslim yang 'ashin (durhaka). Mendoakan orang mati karena bunuh diri juga tidak dilarang. Sebab yang terlarang mendoakan hanya untuk orang musyrik, sedangkan bunuh diri tidak mengakibatkan kemusyrikan.

 
Berita Terpopuler