Tegur Anak Nongkrong Dekat Pesantren Hingga Larut Malam, Aa Gym Malah Dicuekin

Aa Gym mengeluhkan keberadaan minimarket yang jadi tempat nongkrong.

Republika/ Muhyiddin
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym mengeluhkan keberadaan minimarket yang tidak jauh bersebelahan dengan Masjid Daarut di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung. Ia menganggap aktivitas pengunjung hingga larut malam menganggu dan tidak memberikan contoh baik.

Ia pun sempat menegur sejumlah pemuda dan pemudi yang masih nongkrong padahal waktu sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB untuk segera pulang. Para pemuda dan pemudi yang melihat Aa Gym langsung menunduk malu dan menjawab teguran Aa.

Mereka mengetahui bahwa yang menegur Aa Gym. Namun, mereka tidak lantas membubarkan diri dari minimarket tersebut.

Keluhan Aa Gym dibagikannya ke media sosial Instagram miliknya. Warganet pun mengomentari keluhan Aa Gym dengan miris sebab pemuda pemudi yang ditegur tidak mengikuti sarannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabatku sekalian ini lah masjid Daarut Tauhid suasana jam 12.00 malam hening. Aa mau minta saran sekarang ada Circle K ini yang sampai tengah malam ini banyak orang di sini sampai larut malam," ucap dia sambil menunjukkan lokasi keberadaan minimarket tersebut, seperti dilihat Sabtu (2/3/2024).

Aa Gym pun mendatangi minimarket tersebut dan sempat menegur pemuda pemudi yang masih nongkrong tengah malam. Selain itu, mereka duduk bercampur antara laki-laki dengan perempuan.

"Ade-ade udah tengah malam," ucap Aa Gym kepada mereka.

"Iya A," jawab pemuda dan pemudi tersebut.

"Ini kan pesantren, di sini gimana campur laki perempuan," tanya dia.

"Hei, di pesantren gini kan gak enak atuh. Dihargai pesantrennya yah ade-ade kan udah larut malam ini," ucap Aa Gym yang terdengar sedih.

Baca Juga

Aa Gym merasa sedih...

Aa Gym merasa sedih lantaran keberadaan minimarket tersebut. Ia menilai aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada santri.

"Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih semuanya hening, tapi setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," kata dia.

Ia pun meminta kepada warganet yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan, Aa Gym menyebut sejumlah nama seperti wali kota Bandung, aparat kepolisian agar bisa turun tangan sebab ia merasa tidak pernah dimintai izin adanya minimarket.

"Ada yang bisa bantukan siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi aparat kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini," kata dia.

Ia mengaku belum mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Aa Gym pun tidak mengetahui apakah pemilik minimarket tersebut memiliki kepedulian terhadap keadaan masjid dan pesantren.

"Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren kalau ada yang punya ide aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini. Sampai larut malam begini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu. Hatur nuhun," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler