Ini Nama-Nama Caleg yang Sementara Raih Suara Terbanyak di Dapil Jabar VII

Terdapat 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VII.

Edi Yusuf/Republika
Baliho daftar calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan Jawa Barat, dan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, di Jalan Sumatra, Kota Bandung, Kamis (18/1/2024). KPU terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat pada pemilu 2024.
Rep: Bayu Adji P  Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perolehan suara Partai Gerindra untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR sementara menjadi yang tertinggi di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VII. Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu meraih 251.981 suara atau 24,01 persen.

Baca Juga

Adapun data yang masuk untuk real count pileg DPR di dapil Jabar VII mencapai 48,42 persen. Dari total 18.000 tempat pemungutan suara (TPS), sudah ada 8.715 TPS yang suaranya terdata dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU per Senin (26/2/2024) pukul 12.00 WIB. 

Selain Partai Gerindra, partai yang meraih suara terbanyak di dapil Jabar VII adalah Partai Golkar dengan perolehan 137.673 suara atau 13,12 persen. Sementara itu, Partai Demokrat meraih 110.865 suara atau 10,57 persen. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 108.254 suara atau 10,32 persen.

Untuk raihan suara para calon anggota legislatif (caleg), nama Dedi Mulyadi menempati posisi pertama dengan raihan 147.198 suara. Mantan bupati Purwakarta itu sementara menjadi satu-satunya caleg yang perolehan suaranya di atas 100 ribu.

Selanjutnya, di posisi kedua ada nama Puteri Komarudin dari Partai Golkar dengan raihan 60.984 suara. Di posisi ketiga, ada nama mantan bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat, yang meraih 55.332 suara. Keempat, Ahmad Syaiku dari PKS meraih 37.497 suara.

Di posisi kelima, Vera Febyanthy dari Partai Demokrat memperoleh 33.211 suara. Selanjutnya, terdapat nama artis Varrell Bramasta dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 33.208 suara. Ketujuh, ada nama Putih Sari dari Partai Gerindra yang meraih 31.236 suara.

Di posisi kedelapan, Saan Mustopa dari Partai Nasdem yang meraih 27.311 suara. Kesembilan, Pipin Sopian dari PKS meraih 26.305 suara. Kesepuluh, Syaiful Huda dari PKB memperoleh 26.173 suara. 

Selain itu, nama-nama lain yang berpotensi mendapatkan kursi adalah Maslani dari Partai Nasdem (23.054 suara), Dadang S Muchtar dari Partai Golkar (22.999 suara), dan Rieke Diah Pitaloka dari PDIP (22.430 suara). Sementara nama pesohor Aldi Taher dari Partai Perindo hanya meraih 2.885 suara.

Diketahui, terdapat 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VII. Adapun dapil itu meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

 

Ada lima parpol yang sementara unggul signifikan di dapil Jabar. Berdasarkan data sementara KPU hingga tengah pekan lalu, Partai Golkar unggul dengan raihan 1.536.280 suara atau 16,81 persen. Sementara di posisi kedua, Partai Gerindra meraih 1.454.302 suara atau 15,91 persen.

Di posisi ketiga, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 1.127.066 suara atau 12,33 persen. Sedangkan di posisi keempat terdapat PDIP dengan perolehan 1.055.233 suara atau 11,55 persen. Di posisi kelima, PKB meraih 1.044.296 suara atau 11,43 persen.

Untuk pileg DPR, wilayah Jabar terbagi dalam 11 daerah pemilihan (dapil), yaitu dapil Jabar I hingga dapil Jabar XI. Di masing-masing dapil itu, jumlah kursi yang diperebutkan berbeda-beda.

Di dapil Jabar I yang terdiri dari wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi, terdapat tujuh kursi yang diperebutkan. Sementara di dapil Jabar II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, terdapat 10 kursi yang diperebutkan. 

Di dapil Jabar III, yang meliputi Cianjur dan Kota Bogor, terdapat sembilan kursi yang diperebutkan. Di dapil Jabar IV, meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi, terdapat jatah enam kursi.

Di dapil Jabar V atau Kabupaten Bogor terdapat sembilan kursi yang diperebutkan. Sementara dapil Jabar VI terdapat enam kursi untuk wilayah Kota Bekasi dam Kota Depok. Sedangkan dapil Jabar VII terdapat 10 kursi untuk wilayah Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

Untuk dapil Jabar VIII, meliputi Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Kota Cirebon, terdapat sembilan kursi yang diperebutkan. Dapil Jabar IX, meliputi wilayah Majalengka, Sumedang, dan Subang, terdapat delapan kursi.

Sementara untuk dapil Jabar X, meliputi Kabupaten Ciamis, Kuningan, Pangandaran, dan Kota Banjar, terdapat tujuh kursi. Terakhir, dapil Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya, terdapat 10 kursi yang diperebutkan. 

Pemilih lintas generasi di Pemilu 2024. - (Republika)

 
Berita Terpopuler