5 Game Online yang Berbahaya untuk Anak-Anak, Ada Unsur Kekerasan, Kriminal, Pornografi, Hingga LGBT

Orang tua perlu tahu jika ada banyak game yang berbahaya jika dimainkan anak-anak di bawah umur.

network /
.
Red: Partner

Mobile Legend. Ada lima game online yang berbahaya jika dimainkan anak-anak karena memuat unsur kekerasan, pornografi, hingga LGBT. Foto: Dok Republika

REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Di era digital saat ini bermain game online sudah menjadi rutinitas banyak anak-anak, termasuk di Indonesia. Namun, orang tua perlu tahu jika ada banyak game yang berbahaya jika dimainkan anak-anak di bawah umur. Setidaknya ada lima game yang masuk zona merah alias berbahaya jika dimainkan anak-anak.

1. Mobile Legends

ML atau Mobile Legends menjadi game online populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Di Amerika, Google Play merekomendasikan game tersebut dimainkan anak usia remaja, tetapi di Indonesia game ini laris manis dimainkan anak-anak bahkan usia balita.

Alasan Mobile Legends jadi game berbahaya bagi anak karena mengandung unsur permainan kekerasan, di mana para pahlawan pemain berusaha untuk membunuh satu sama lain. Mobile Legend juga memuat komentar seperti “hack & smash”, dan kalimat kekerasan seperti “pembunuhan besar-besaran”. Game online ini juga memuat unsur pornografi, di mana karakter perempuannya mengenakan pakaian terbuka.

BACA JUGA: Kenapa Pesawat Bisa Terbang di Udara?

Roblox

2. Roblox

Game online kedua yang masuk zona merah untuk dimainkan adalah Roblox. Game ini sangat populer di kalangan anak-anak, padahal orang tua wajib waspada karena Roblox rentan disusupi oleh online predators, di mana mereka bisa berkomunikasi dan mengirimkan pesan seksual atau grooming pada anak.

Beberapa game di Roblox juga tidak sesuai dengan usia anak-anak misalnya “Prison Life”. Game ini berbahaya karena sarat kekerasan.

BACA JUGA: Ada Apa di Luar Angkasa?


game The Sims 4

3. The Sims 4

Orang tua perlu sering-sering melihat isi HP anaknya, terutama jika game The Sims 4 sudah didownload. Pasalnya, game ini masuk dalam kategori game dewasa atau 18+ dan berbahaya bagi anak-anak.

Yang berbahaya lainnya adalah The Sims 4 mengandung unsur percintaan sesama jenis. Para pemain bisa memiliki kendali penuh terhadap kehidupan virtual karakter di The Sims 4, termasuk keputusan terkait hubungan sosial, pekerjaan, dan gaya hidup. Secara psikologis, anak-anak belum cukup matang untuk mengetahui apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan dalam game ini.

BACA JUGA: Psikolog Bagikan Tips Agar Anak Bebas dari Kecanduan Game Online

Grand Theft Auto alias GTA

4. Grand Theft Auto (GTA)

Grand Theft Auto alias GTA adalah game yang sangat populer dimainkan secara online. Sayangnya, game ini sangat kental dengan kekerasan, kriminalitas, dan konten dewasa.

GTA adalah game yang memainkan karakter kriminal dengan cara mencuri mobil, mengendarainya, dan melakukan penembakan. Tujuannya agar pemain menjadi kepala organisasi kriminal sehingga bisa jadi game berbahaya bagi anak.

Game ini memuat adegan vulgar, bahasa yang kasar, hingga penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Tentunya game ini bisa merusak mental dan moral anak.

BACA JUGA: Akibat Anak-Anak Kecanduan Game Online, Pakar Pendidikan Sebut Indonesia Emas 2045 Terancam


Counter Strike

5. Counter Strike

Satu lagi game yang berbahaya untuk anak-anak: Counter Strike. Ini adalah rangkaian game video multiplayer first person shooter yang penuh dengan adegan-adegan tembak menembak, pengeboman, penyanderaan dan perang antara teroris dan kontra teroris.

Skema game tersebut tentu saja membuat Counter Strike masuk dalam daftar game yang berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

 
Berita Terpopuler