Kebakaran Hutan di Chili Melahap Rumah Warga, 46 Orang Tewas
Pola cuaca El Nino telah menyebabkan kekeringan dan suhu yang lebih panas
REPUBLIKA.CO.ID, CHILI. -- Kebakaran hutan hebat yang terjadi di sekitar daerah padat penduduk di Chili tengah telah menyebabkan sedikitnya 46 orang tewas, presiden Chili mengatakan pada Sabtu(3/2) malam, dan para pejabat mengatakan sedikitnya 1.100 rumah telah hancur.
Kebakaran yang paling mematikan terjadi di wilayah Valparaiso, di mana pihak berwenang mengimbau ribuan orang untuk mengungsi dari rumah mereka.
Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan bahwa dua kebakaran di dekat kota Quilpue dan Villa Alemana telah menghanguskan sedikitnya 8.000 hektar (19.770 hektar) sejak hari Jumat. Salah satu kebakaran mengancam kota resor pesisir Vina del Mar, di mana beberapa lingkungan telah dilanda kebakaran parah.
Tiga tempat penampungan didirikan di wilayah Valparaiso, dan 19 helikopter serta lebih dari 450 petugas pemadam kebakaran dibawa ke daerah tersebut untuk membantu memadamkan api.
Pola cuaca El Nino telah menyebabkan kekeringan dan suhu yang lebih panas dari biasanya di sepanjang bagian barat Amerika Selatan tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan. Pada bulan Januari, lebih dari 17.000 hektar hutan hancur di Kolombia akibat kebakaran yang terjadi setelah cuaca kering selama beberapa minggu.