5 Fakta Klasik Derbi Real Madrid Vs Atletico Madrid

Real Madrid menjamu Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Senin dini hari WIB

AP Photo/Manu Fernandez
Laga Real Madrid vs Atletico Madrid (ilustrasi).
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kompetisi La Liga musim 2023/24 berpotensi memanas pada journada ke-23. Real Madrid menjamu Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (5/2/2024) pukul 03.00 WIB.

Baca Juga

Sebuah duel klasik di Negeri Matador. Partai yang berada di level tak jauh berbeda dengan El Clasico antara El Real kontra Barcelona. Dikutip dari situs La Liga, berikut lima hal yang jarang diketahui penikmat bola era terkini mengenai derbi Madrid tersebut.

Atletico Madrid dibentuk sebagai sebuah reaksi terhadap Real Madrid

Sekelompok pelajar Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey pertama pada 1903 antara Athletic Bilbao versus Madrid FC, tim yang kemudian menjadi Real Madrid. Para pelajar itu, tidak menyukai cara bermain Madrid FC. Sekitar 18 hari kemudian mereka mendirikan anak perusahaan Athletic yang berbasis di Madrid, yang kemudian menjadi Atletico de Madrid.

Atletico Madrid pernah melewati 14 tahun tanpa kemenangan dalam derbi

Pada periode antara 1999 hingga 2013, Atletico Madrid menjalani derbi yang sangat buruk. Mereka tak pernah menang dalam 25 pertemuan melawan Real Madrid. Masuknya Diego Simeone mengubah nasib Los Colchoneros. Kini terlihat lebih berimbang. Sejak masuknya Simeone, Atletico telah memenangkan 12 dari 39 derbi di semua kompetisi. Khusus di La Liga, Atleti meraih enam kemenangan dan merasakan enam kekalahan dalam 21 derbi.

 

Atletico Madrid yang memulai tradisi merayakan kesuksesan di air mancur Cibeles, bukan Real Madrid

Pada 1970-an, tradisi merayakan gelar bersama sesama pendukung di titik-titik tertentu di kota mulai muncul di sepak bola Spanyol. Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para penggemar tersebut. 

Saat ini, Cibeles sangat erat kaitannya dengan Real Madrid. Sebenarnya para penggemar Atleti lah yang pertama kali mengadakan perayaan mereka di sana, setelah meraih gelar La Liga  pada 1977. Berjalannya waktu, penggemar lain mulai menirunya. 

Sepanjang 1980-an, para pendukung Real Madrid merayakan kemenangan generasi ikonik Quinta del Buitre di sana. Pada saat Atletico memenangkan gelar lainnya pada 1991, yakni gelar Copa del Rey, Cibeles telah menjadi sangat dekat dengan Real Madrid. Para penggemar Los Colchoneros memutuskan untuk memindahkan perayaan mereka sejauh 600 meter di jalan Paseo de la Castellana di kota tersebut ke air mancur Neptunus.

Dulu derbi Madrid lebih besar dari El Clasico

Saat ini, rival terberat Real Madrid adalah Barcelona. Namun dalam beberapa dekade pertama, setelah berakhirnya perang saudara Spanyol pada 1939, Derbi Madrid lebih mendapat sorotan. "Lupakan FC Barcelona, tim yang bisa membuat kami frustrasi adalah Atletico," kata legenda El Real, Alfred Di Stefano

Markas Real Madrid Santiago Bernabeu sering menjadi tempat Atletico berpesta meraih gelar Copa del Rey

Stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid, termasuk tempat spesial bagi penggemar Atletico Madrid. Los Colchoneros memenangkan Copa del Rey sebanyak 10 kali. Sebanyak sembilan di antaranya terjadi di stadion rival berat mereka itu. Hanya gelar 1996 melawan FC Barcelona yang diadakan di stadion berbeda, yakni La Romareda milik Real Zaragoza.

 

 
Berita Terpopuler