Paten Samsung Galaxy Z Fold 6 Ungkapkan Desain Ponsel Tersebut 

Ada tiga nilai jual utama ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6.

AP/Ahn Young-joon
Samsung Galaxy Z Fold 5 merupakan ponsel lipat terbaru perusahaan yang dirilis pada Agustus tahun lalu.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani  Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Galaxy Z Fold 5 merupakan ponsel lipat terbaru perusahaan yang dirilis pada Agustus tahun lalu. Perangkat ini baru berusia beberapa bulan tetapi kita sudah mulai merasakan penerusnya, Galaxy Z Fold 6. 

Baca Juga

Dilansir Gizchina, Jumat (2/2/2024), Pigtou baru-baru ini membagikan beberapa render Samsung Galaxy Z Fold 6. Render-render ini dirancang berdasarkan paten terkait perangkat ini. Laporan tersebut dengan jelas menunjukkan render dan patennya. 

Berdasarkan uraian paten, ada tiga nilai jual utama ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6. 

1. Desain lebih tipis dan lebar

Berdasarkan rendernya, desain Samsung Galaxy Z Fold 6 lebih tipis dan lebar dibandingkan pendahulunya. Produk sebelumnya, Samsung Galaxy Z Fold 5 adalah salah satu ponsel lipat paling tebal di pasar mainstream. 

Saat dilipat, ketebalannya mencapai 13,4 mm, menjadikannya lebih besar dibandingkan beberapa produk pesaing. Misalnya, Google Pixel Fold dan OnePlus Open masing-masing lebih tipis 12,1 mm dan 10,1 mm. 

Selain itu, Z Fold 5 memiliki 253 gram, sedangkan Honor Magic V2 lebih ringan yaitu 237 gram. Angka-angka ini menyoroti perbedaan ketebalan dan berat di antara berbagai ponsel lipat. 

Meskipun lebih tebal dan lebih berat dibandingkan beberapa pesaingnya, Z Fold 5 dipuji karena perangkat lunaknya yang kuat dan dapat disesuaikan, serta fitur-fitur uniknya seperti mode Flex dan mode Dex. Ketebalan dan bobot Z Fold 5 patut menjadi pertimbangan konsumen yang mengutamakan perangkat ramping dan ringan. 

Persaingan di pasar ponsel lipat semakin meningkat, dengan produsen-produsen lain seperti Google, OnePlus, dan Honor menawarkan alternatif selain perangkat-perangkat lipat Samsung. Seiring berkembangnya pasar, konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk dipilih. Oleh karena itu, Samsung secara aktif meneliti dan merekayasa balik perangkat lipat pesaingnya untuk semakin mempersempit ketebalan perangkat. 

2. Stabilitas mekanik yang ditingkatkan

Samsung tahu apa yang dibutuhkannya dan itulah mengapa Samsung berupaya menjaga stabilitas mekanis pada Galaxy Z Fold 6. Stabilitas mekanis yang ditingkatkan sangat penting pada ponsel-ponsel yang dapat dilipat untuk memastikan daya tahan dan fungsionalitas jangka panjang. 

Perangkat-perangkat yang dapat dilipat dan dibuka berulang kali memerlukan stabilitas mekanik dan listrik yang aman untuk mencegah kerusakan pada panel layar, seperti delaminasi, patah, dan distorsi. Sistem engsel, distribusi tegangan yang seragam, dan lapisan pendukung polimer lunak berpola adalah beberapa pendekatan yang digunakan untuk meminimalkan tegangan yang diterapkan selama pelipatan dan pembukaan. 

Selain itu, radius pembengkokan....

 

 

 

Selain itu, radius pembengkokan, struktur engsel, dan penempatan layar merupakan faktor kunci dalam memastikan stabilitas mekanis jangka panjang pada ponsel-ponsel yang dapat dilipat. 

Layar-layar fleksibel, yang merupakan bagian integral dari ponsel-ponsel yang dapat dilipat, menawarkan karakteristik unik seperti ringan, tipis, dan mampu menahan pembengkokan dalam skala besar. Namun, stabilitas mekanis jangka panjang dari layar ini masih menjadi tantangan yang signifikan.

Layar-layar yang secara intrinsik fleksibel harus memenuhi persyaratan penting seperti deformasi elastis yang besar, radius tekukan yang kecil, dan regangan regangan yang tinggi untuk memastikan stabilitas mekanis dari waktu ke waktu.

3. Pivoting yang simetris (symmetrical pivoting)

Tak heran jika symmetrical pivoting menjadi salah satu nilai jual Samsung Galaxy Z Fold 6. Ini karena symmetrical pivoting sangat penting pada ponsel yang dapat dilipat. 

Symmetrical pivoting menjamin kestabilan layar lipat saat membuka dan menutup layar. Inilah mengapa ini menjadi titik fokus untuk Samsung Galaxy Fold 3 5G. Nampaknya Samsung kini akan kembali fokus pada hal tersebut di Galaxy Z Fold 6. Ini akan memastikan perangkat dapat menjaga keseimbangan dan integritas strukturalnya saat dilipat atau dibuka. 

Mencapai stabilitas simetris sangat penting pada ponsel yang dapat dilipat untuk mencegah masalah seperti distribusi bobot yang tidak merata, ketidaksejajaran engsel atau tekanan struktural. 

Semua ini dapat menyebabkan masalah-masalah daya tahan atau masalah kinerja seiring berjalannya waktu. Samsung menggunakan teknik rekayasa dan desain canggih untuk mengoptimalkan stabilitas simetris, termasuk mekanisme engsel yang kokoh seperti yang ditunjukkan dalam paten Galaxy Z Fold 6. 

 

 

 
Berita Terpopuler