Rilis Video Preview, HMD Global akan Singkirkan Nokia?

Dalam video itu, HMD Global merilis produk tidak dengan merek Nokia.

Dok Nokia Indonesia
Logo Nokia. Masa depan Nokia kini dipertanyakan setelah HMD Global merilis video preview produk terbaru mereka.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand Nokia telah merilis ponsel-ponsel mereka di bawah kepemilikan HMD Global sejak 2016. Akan tetapi, masa depan Nokia kini dipertanyakan setelah HMD Global merilis video preview produk terbaru mereka.

Baca Juga

HMD Global merupakan perusahaan yang didirikan oleh mantan eksekutif Nokia, Jean-Francois Baril. HMD Global resmi membeli brand Nokia pada 2016 dan sejak saat itu, semua ponsel Nokia dirilis di bawah kepemilikan HMD Global.

Belum lama ini, HMD Global merilis video yang menampilkan pratinjau produk-produk terbaru mereka. Dalam video tersebut, sama sekali tidak terlihat ponsel dengan merek Nokia. Alih-alih menggunakan merek Nokia, HMD Global tampaknya akan merilis produk dengan merek HMD.

Video tersebut dibuka dengan pengenalan singkat mengenai makna di balik nama merek Human Mobile Devices atau HMD. Selanjutnya, video tersebut menampilkan produk-produk ponsel pintar, wireless headset, serta tablet yang akan mereka rilis dengan merek HMD.

Video tersebut juga menampilkan sebuah ponsel dengan fitur Nokia 3310 yang didukung dengan jaringan 5G. Akan tetapi, ponsel tersebut diperkenalkan dengan nama brand HMD, bukan Nokia.

"Kami akan menghadirkan (ponsel) klasik lama, dan menambahkan lebih dari sekedar fitur dan penyegaran desain untuk menghadirkan ponsel baru yang bergaya kepada Anda," ungkap HMD Global, seperti dilansir GizChina pada Jumat (2/2/24).

Sejumlah laporan juga mengungkapkan bahwa ponsel pertama dari merek HMD akan dilengkapi dengan kamera OIS 108MP. Beberapa pihak turut berspekulasi bahwa ponsel perdana HMD ini akan dipamerkan di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona.

Selain tidak menampilkan ponsel Nokia dalam video preview produk, HMD Global juga sedang memberikan diskon besar untuk berbagai ponsel serta tablet Nokia yang sudah dirilis melalui laman resmi mereka.

Sebagai contoh, Nokia G100 saat ini dijual dengan harga 139,99 dolar AS atau sekitar Rp 2,19 juta. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa HMD Global akan mengalihkan fokus ke brand baru mereka.

Belum diketahui secara pasti, seperti apa masa depan Nokia bila HMD Global sudah resmi menghadirkan merek baru. Sebagian berspekulasi bahwa Nokia mungkin akan menjadi brand yang dormant atau tidak aktif.

Bila HMD Global memang berencana....

 

 

Bila HMD Global memang berencana untuk mengabaikan brand Nokia, sejumlah ahli menilai ada beberapa potensi keuntungan dan kerugian yang perlu diperhitungkan. Dari segi risiko kerugian, HMD Global mungkin akan kehilangan kepercayaan konsumen karena Nokia merupakan brand berusia 150 tahun yang dikenal dengan integritas tingginya.

Selain itu, ketersediaan produk Nokia yang semakin sedikit di pasaran akan membuat HMD Global kehilangan posisi mereka di pasar ponsel pintar. HMD Global juga dinilai akan menghadapi kesulitan untuk menciptakan nilai yang unik dan meyakinkan pada produk-produk baru mereka.

Di sisi lain, HMD Global juga bisa meraih sejumlah peluang bila beralih dari Nokia ke brand yang baru. Seperti diketahui, Nokia saat ini sedang menghadapi persaingan yang ketat di industri ponsel pintar. Dengan beralih brand yang baru, HMD Global dapat menciptakan kesempatan baru untuk memperbaiki posisi mereka di pasar ponsel pintar.

 

Selain itu, HMD Global bisa memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam hal branding dan pemasaran dengan menciptakan identitas yang baru. HMD Global juga dapat melebarkan sayap dengan lebih efektif di bawah nama brand atau identitas yang baru. 

 
Berita Terpopuler