Sindiran Butet di Kampanye Ganjar: Jokowi Santai Tapi Relawannya Gusar Sampai Lapor Polisi

Relawan Jokowi melaporkan Butet Kertaredjasa atas dugaan hate speech terhadap Jokowi.

Antara/Didik Suhartono
Butet Kertaradjasa
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Febrianto Adi Saputro

Baca Juga

Budayawan Butet Kartaredjasa belum lama ini memberikan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai terus mengikuti kampanye calon presiden Ganjar Pranowo ke manapun. Kendati demikian, menurut Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, sindiran tersebut tak mempengaruhi sikap Presiden Jokowi.

Ia mengatakan, saat ini Presiden Jokowi pun masih bersikap biasa-biasa saja. “Bapak selama ini baik-baik saja, biasa-biasa saja,” kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Ari mengatakan, selama ini Jokowi sudah sering menerima banyak sindiran dan bahkan cacian serta ujaran kebencian. Namun, Jokowi masih bersikap biasa-biasa saja.

“Sudah sering pak Jokowi terima sindiran, terima banyak hal dari 2014 kan hoaks, ujaran kebencian, bahkan hal lain fitnah,” kata dia.

Sebelumnya, Ari juga membantah tudingan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jawa Tengah untuk membuntuti agenda kampanye capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Ia menegaskan, agenda kunjungan kerja Jokowi sangat berbeda dengan agenda kampanye.

Enggak lah, masak terus membuntuti. Dibuntuti dan membuntuti itu selalu wacana yang muncul. Padahal presiden melakukan kunjungan kerja yang sangat berbeda dengan kampanye,” kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Ia mengatakan, kampanye dilakukan di seluruh daerah di Indonesia, tak hanya di Jawa Tengah. Sementara kegiatan kunjungan kerja Presiden hari ini dilakukan di Jawa Tengah.

Selain itu, Ari juga membantah anggapan bahwa kegiatan Presiden Jokowi yang dalam satu bulan terakhir ini sering kali mengunjungi wilayah Jawa Tengah dilakukan untuk memenangkan satu paslon tertentu di Pilpres 2024.

“Nggak lah. Ini sesuatu yang juga sama kegiatan yang sudah dilakukan Presiden di berbagai tempat sama beliau,” kata Ari.

Ari menjelaskan, kunjungan kerja Jokowi tersebut dilakukan untuk memastikan program-program pemerintah berjalan baik. Selain itu, dalam kunjungannya, Jokowi juga selalu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

“Itu memastikan kebutuhan pokok rakyat itu tersedia, memastikan program-program pemerintah berjalan, termasuk program prioritas yang terkait dengan masyarakat dan memang wilayah yang belum dikunjungi, dikunjungi lagi supaya memastikan itu berjalan,” jelas dia.

Komik Si Calus : Baliho - (Daan Yahya/Republika)

 

 

Namun berbeda dengan sikap Jokowi, sejumlah relawan Jokowi pada Selasa (30/1/2024) melaporkan Butet Kartaredjasa ke Polda DIY terkait dugaan ujaran kebencian. Butet dilaporkan sejumlah relawan Jokowi antara lain Arus Bawah Jokowi, Projo DIY, dan Sedulur Jokowi.

"Hari ini kita melaporkan dugaan hate speech ujaran kebencian yang dilakukan Butet Kartaredjasa pada saat acara tanggal 28 Januari kemarin di Alun-Alun Wates Kulon Progo," kata Ketua Projo DIY Aris Widihartato di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2024).

Aris menyayangkan pernyataan Butet yang diduga melakukan penghinaan terhadap kepala negara. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang budayawan. 

"Dari video yang beredar, Mas Butet terbukti melakukan upaya melakukan penghinaan terhadap Bapak Jokowi yang sebetulnya itu tidak elok dilakukan oleh budayawan, karena seharusnya kalau beliau menyandang gelar budayawan harusnya memberikan contoh budaya yang baik bagi generasi muda minimal, karena penikmat media sosial itu kan kebanyakan juga generasi muda," ucapnya.

Aris mengatakan sebagai budayawan senior, Butet seharusnya bisa lebih bijak ketika menyampaikan sesuatu. Pihaknya melampirkan video pernyataan Butet yang bereda di media sosial sebagai bukti saat hadir di kampanye terbuka Ganjar-Mahfud. 

"Kebetulan kita sendiri sudah menyiapkan videonya juga," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi TKD Prabowo-Gibran, Romi Habie yang ikut mendampingi pelaporan tersebut mengatakan awalnya relawan ingin melaporkan Butet terkait dengan Undang-Undang ITE. Namun, setelah dipertimbangankan para relawan Jokowi menjerat Butet dengan Pasal 218 KUHP tentang Penghinaan terhadap Presiden.  

"Alat bukti lagi kita kumpulkan ya, karena alat bukti itu pertama memang ada pada saat kampanye ada saksi yang menyaksikan langsung terkait dengan orasi dari Bapak Butet. Terus kedua ada rekaman juga sebagai bentuk bukti, dengan adanya bukti-bukti itu maka kami bersama teman-teman relawan disarakan untuk ke kriminal umum terkait dengan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan," kata Romi.

 

Sebelumnya Butet sempat hadir di kampanye terbuka calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Ahad (28/1/2024). Butet menyindir Jokowi yang mengikuti ke mana Ganjar kampanye.

"Setiap Mas Ganjar datang selalu ada yang ngintili (membuntuti). Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili," ujar Butet di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, DIY, Ahad (28/1/2024).

"Padahal sing (yang) tukang ngintil (mengeluarkan kotoran kambing) kui opo jenenge (namanya apa)?" tanya Butet dijawab massa yang hadir dengan "wedhus", yang artinya kambing. 

Ia pun melanjutkan bahwa kambing itu enaknya dibuat tongseng. Bukan malah mendukung salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024.

Wedhus kui isane mung ditongseng. Wedhus kok mendukung paslon,” ujar Butet. 

Diketahui, Jokowi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Ahad (28/1/2024). Pertemuan itu berlangsung empat mata dan tertutup. 

Adapun Ganjar pada Ahad (28/1/2024) menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun pada hari yang sama, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pada hari sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Sabtu (27/1/2024) sore. Jokowi memastikan bahwa kehadirannya adalah untuk bermain bola bersama rakyat dan putranya, Kaesang Pangarep.

Deretan menteri dan wakil menteri di balik Timses 3 Capres-Cawapres - (Dessy Suciati Saputri/Bilal Ramadhan)

 

 
Berita Terpopuler