Indahnya Biota Laut, Warnai Pesisir Pantai Pangandaran

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu program yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester 7 Program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan kali ini kegiatan KKL dilaksanakan di Kawasan Pantai Pasir Putih Pangandaran, Jawa Barat pada hari Rabu,15 November 2023). Kegiatan KKL berupa pengamatan ragam biota laut. Kegiatan KKL ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 1 dosen pembimbing dan 8 mahasiswa serta didampingi oleh pemandu.

“Kegiatan ini dilakukan di Kawasan Wisata Cagar Alam Pangandaran yaitu Pantai Pasir Putih karena merupakan salah satu habitat biota laut yang dapat kita amati tanpa melakukan snorkling” jelas Ibu Ima Aryani, S. Pd., M. Pd selaku dosen pembimbing KKL. Ibu Ima Aryani, S. Pd., M. Pd menambahkan bahwa tujuan kegiatan KKL adalah mengajak mahasiswa untuk mengobservasi keragaman biota laut dan dapat mengidentifikasi jenis spesiesnya. Kegiatan KKL dapat mengembangkan wawasan pengetahuan tentang jenis biota laut pada habitat aslinya. Selain itu, juga dapat memahami jenis biota laut yang tidak dapat beradaptasi pada habitatnya. Pemahaman tersebut dapat digunakan sebagai tambahan materi saat mahasiswa telah menjadi guru nantinya.

Kegiatan KKL dilaksanakan oleh Ima Aryani, S. Pd., M. Pd dengan anggota mahasiswa yaitu Siti Musthawa Ken Salindri, Seila Rohmaniah Washul, Anggi Setyani Febrian, Laela Nur Dayanti, Reina Anggia Syafira, Anisa Nandia Kusuma, Putri Urfi Hanina, Alfiyana Lutfiya Istiqomah, melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pangandaran secara aktif membantu dosen untuk melakukan kegiatan KKL. Hal ini telah menjadi komitmen Program studi pendidikan biologi FKIP UMS untuk mengembangkan program KKL pada setiap tahunnya.

Kegiatan KKL diawali dengan observasi beberapa jenis biota laut yang ada di pesisir pantai Pasir Putih. Dari hasil wawancara bersama Bapak Hadiat Kelsaba atau yang kerap disapa Mang Encex selaku pemandu, dapat digali informasi bahwa munculnya biota laut di pesisir pantai diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya, peristiwa pasang surut air laut, pengaruh perubahan iklim, dan gelombang air laut. Dari informasi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan observasi. Setelah kegiatan observasi dilakukan terdapat 20 spesies yaitu Sargasum sp., Ulva sp., Turbinaria sp., Meandrina sp., Padina sp., Caullerpa racermosa, Halicystis sp., Gracilaria sp., Gelidium sp., Acropora sp., dan Callophyllis sp.. Masing-masing spesies memiliki keindahan seperti warna, tekstur, dan morfologi yang menarik.