Sayat Pergelangan Tangan, Pria Asal Bandung Datangi Polisi di Yogyakarta

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di tempat penginapan pria itu.

Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Rep: Silvy Dian Setiawan  Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Seorang pria dengan luka sayatan pada pergelangan tangannya dikabarkan mendatangi anggota Polsek Mergangsan, Kota Yogyakarta, pada Ahad (21/1/2024). Pria yang diketahui berinisial ZN (25 tahun) itu mengaku ingin bunuh diri.

Baca Juga

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu awalnya mendatangi anggota piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Mergangsan Aiptu Danu Susilo. Saat itu, kata Danu, pria tersebut terlihat lemas dan tampak sayatan pada pergelangan tangannya.

“Kepada petugas, pria tersebut mengaku ingin bunuh diri karena merasa tertekan dengan pekerjaan dan keluarganya,” kata Danu, dalam keterangan resmi Polresta Yogyakarta, Senin (22/1/2024).

Melihat kondisi lukanya, anggota piket SPKT Polsek Mergangsan lantas membawa ZN ke Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Kemudian petugas SPKT Polsek Mergangsan dan tim Inafis Polresta Yogyakarta mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

TKP itu salah satu penginapan di Yogyakarta. Polisi mengecek tempat menginap pria tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya surat registrasi menginap, tas ransel berisi pakaian, cutter kecil beserta bungkusnya, sprei hotel dengan noda darah, serta celana yang terkena darah.

Kepala Polsek (Kapolsek) Mergangsan Kompol Sigit Ariyanto Adi mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi terkait percobaan bunuh diri pria berinisial ZN itu. 

Menurut dia, polisi juga sudah menghubungi keluarga ZN. Adapun ZN saat ini masih dirawat di rumah sakit. “Korban datang sendiri ke Yogyakarta dan membuang ponselnya di wilayah Bandung,” kata Kapolsek.

Berkaca dari kejadian itu, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan mental. Jika mengalami tekanan atau depresi, ia mengimbau warga untuk segera mencari bantuan profesional.

 
Berita Terpopuler