Baru Jalani Mastektomi, Sarah Ferguson Kena Kanker Kulit

Sarah Ferguson menderita kanker payudara dan kanker kulit dalam waktu berdekatan.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Duchess of York dari Inggris, Sarah Ferguson, dalam foto tahun 2022. Ferguson didiagnosis kanker kulit tak berapa lama setelah menjalani mastektomi akibat kanker payudara.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duchess of York dari Inggris, Sarah Ferguson, kena kanker untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun. Perempuan berusia 64 tahun itu didiagnosis menderita melanoma ganas setelah petugas medis menghilangkan tahi lalat di tubuhnya.

Itu terjadi enam bulan setelah Ferguson menjalani operasi untuk mengobati kanker payudara tahap awal. Juru bicara Ferguson mengatakan dia merasa tertekan dengan diagnosis tersebut, yang muncul kurang dari setahun setelah mastektomi tunggalnya dan di saat dia menjalani operasi rekonstruksi payudara.

"Setelah didiagnosis menderita kanker payudara tahap awal musim panas lalu, Sarah, Duchess of York kini telah didiagnosis menderita melanoma ganas," kata juru bicaranya.

Baca Juga

 

Dokter kulit meminta agar beberapa tahi lalat diangkat dan dianalisis pada saat yang sama ketika Ferguson menjalani operasi rekonstruksi setelah mastektomi. Salah satunya telah diidentifikasi sebagai kanker.

"Dia sedang menjalani penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa hal ini telah terdeteksi pada tahap awal. Jelas, diagnosis lain yang terjadi segera setelah pengobatan kanker payudara sangat menyusahkan, tetapi Duchess tetap dalam semangat yang baik," kata dia.

"The Duchess ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah mendukungnya, terutama kewaspadaan dokter kulitnya yang memastikan penyakit tersebut terdeteksi ketika baru muncul," ucap dia lebih lanjut.

Perwakilan Ferguson mengatakan dia ingin memastikan orang-orang juga memeriksa tubuh masing-masing untuk mengetahui tanda-tanda potensi kanker. Dia yakin pengalaman Ferguson mengingatkan pentingnya memeriksa ukuran, bentuk, warna, dan tekstur, serta munculnya tahi lalat baru yang bisa menjadi tanda melanoma.

Diagnosisnya menutup kabar kesehatan yang dramatis selama sepekan bagi Keluarga Kerajaan, menyusul pengungkapan kondisi Raja Charles III dan Kate Middleton. Pada Rabu (17/1/2024), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles akan menjalani perawatan pembesaran prostat. Kondisi ini bukan terkait kanker.

 
Berita Terpopuler