Pengusaha di Garut Diminta Terus Kembangkan Produk Kerajinan Unggulan 

Produk kerajinan khas Garut dinilai memiliki potensi ekspor

Adpim Jabar
PJ Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi meninjau UMKM Viera Sutra Alam, Astiga Leather, dan Zocha Graha Kriya di Kabupaten Garut, Rabu (10/1/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT ---- Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi mengunjungi sejumlah tempat yang menyediakan produk kerajinan unggulan di Kabupaten Garut, Rabu (10/1/2023). Dalam kunjungannya itu, Amanda melihat langsung produk kerajinan khas Garut, seperti tenun sutra, kulit, dan akar wangi.

Baca Juga

Amanda mengatakan produk kerajinan khas Garut memiliki keunikan yang luar biasa. Para pengusaha muda, memilik inovasi yang sangat baik untuk mengembangkan produk lokal khas Garut. Amanda pun menilai produk kerajinan khas Garut memiliki potensi besar di pasar internasional. 

"Sebaiknya terus dikembangkan usaha ini karena bisa meningkatkan perekonomian juga di Garut, di Jawa Barat, dan mungkin bisa menjadi ekspor besar yang menjadi bagian menambah devisa negara," ujar Amanda melalui siaran pers, Rabu (10/1/2024).

Namun, Amanda mengingatkan agar mengembangkan inovasinya. Salah satunya, dengan lebih banyak belajar dari contoh-contoh model produk asal luar darah atau luar negeri. "Jadi bisa lebih banyak model-modelnya dan itu akan lebih menambah customer akan lebih puas begitu untuk memilih," kata Amanda.

Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengatakan, pihaknya tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas pelaku usaha kerajinan. Lebih dari itu, kualitas dan daya saing produk juga akan terus ditingkatkan. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya untuk memperluas jaringan pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Dengan hadirnya kunjungan dari provinsi ini, targetnya adalah kita ingin memperluas jejaring marketnya," kata Ridwan. 

 

 
Berita Terpopuler