Doa Khusus untuk Kesembuhan Penyakit yang Diajarkan Rasulullah SAW, Begini Cara Membacanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peneliti Syariah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Abu Al Yazid Salama memberikan penjelasan soal doa untuk kesembuhan penyakit. Dia menjelaskan hal ini setelah mendapat pertanyaan terkait apakah ada doa untuk kesembuhan penyakit. 

"Pertama-tama, kita harus sepakat bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT. Lalu kita lihat sebab-sebab penyakit tersebut, pergi ke dokter. Jangan mengabaikan penyakit tersebut," jelasnya dilansir laman Masrawy. 

Salama juga menjelaskan, Islam memerintahkan untuk menemukan sebab-sebab datangnya penyakit dan bertanya kepada orang yang memang ahlinya, yakni dokter. 

Adapun doa untuk kesembuhan penyakit, dia memaparkan, ada tuntunan doa yang dapat dilakukan, yaitu dengan meletakkan tangan di area yang sakit, lalu ucapkan kalimat berikut ini:

يَا رَب اِشْفِى وخَفِّفْ هَذَا المَرَض بِإِذْنِكَ يَا رَبَّ العَالَمِين

Latin: Yaa Robb, isyfii wa khoffif haa-dzal marodh bi idznika yaa robbal 'aalamiin."

Terjemahan:

"Ya Allah, sembuhkan dan ringankan penyakit ini atas izin-Mu ya Allah, Tuhan Semesta Alam."

Selain itu juga ada doa lain yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, untuk mengangkat penyakit yang kita alami.

Berikut doa yang diucapkan Nabi SAW untuk kesembuhan penyakit, sebagaimana ada dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin:

"Allahumma Robban-naasi, adzhibil ba'sa isyfi anta asy-syaafii laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughoodiru saq'man."

Baca juga: Kalimat yang Diulang 31 Kali dalam Surat Ar-Rahman, Ini Deretan Rahasianya

Terjemahan:

Ya Allah Tuhannya manusia, hikanhkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.

Anjuran berdoa...

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS al-Baqarah ayat 186)

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: Pesan Rasulullah SAW: Jangan Pernah Tinggalkan Sholat 5 Waktu

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Sumber: Masrawy