Waspada, Penawaran dari Pinjol Ilegal Bakal Marak Jelang Natal-Tahun Baru

Masyarakat diserukan untuk berhati-hati agar tidak terjebak pinjol ilegal.

Freepik
Ilustrasi pinjaman online (pinjol). Pinjol ilegal biasanya akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru untuk menjerat korban.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyerukan agar masyarakat mewaspadai penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia mensinyalir pinjol ilegal akan banyak bermunculan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
"Ada kemungkinan kasus pinjol akan meningkat, masyarakat perlu berhati-hati, jangan sampai terjebak di pinjol ilegal,” kata Piter, di Kantor Pusat Bank Jago, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
 
Piter mengatakan pinjol ilegal biasanya akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru. Perusahaan-perusahaan pinjol ilegal itu akan menawarkan pinjaman kepada masyarakat yang sedang mempersiapkan perayaan Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024.
 
"Walau tidak sebesar masa Lebaran, pada masa-masa seperti ini kan banyak orang meningkat kebutuhannya. Nah di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat itu selalu ada orang yang mencari kesempatan," kata Piter.

Baca Juga

Adapun sejak 1 Januari sampai 11 November 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan kegiatan operasional 1.641 entitas keuangan ilegal. Sebanyak 18 di antaranya merupakan investasi ilegal dan 1.623 pinjaman online ilegal.

Tips hindari rayuan pinjol - (Tim infografis Republika)

 
Pengaduan entitas ilegal yang diterima sebanyak 9.380. Rinciannya, pengaduan terkait pinjol ilegal sebanyak 8.991 pengaduan dan pengaduan investasi ilegal sebanyak 388 pengaduan.
 
Sejak 2017 sampai November 2023, OJK tercatat telah menghentikan kegiatan operasional 7.502 entitas keuangan ilegal, di mana pinjol ilegal menjadi entitas terbanyak yang ditutup oleh OJK, yakni sebanyak 6.055. Sejak 2017, OJK juga menghentikan kegiatan operasional 1.196 investasi ilegal dan 251 gadai ilegal.

 
Berita Terpopuler