Berkat Aksi di Piala Dunia-17 Indonesia, Striker Mali Ini Dikontrak Barcelona

Ibrahim Diarra mengakhiri turnamen di posisi dua pencetak gol terbanyak.

Republika/Wihdan Hidayat
Selebrasi penyerang Timnas U17 Mali, Ibrahim Diarra usai membobol gawang Timnas U17 Argentina pada pertandingan perebutan juara ke-3 Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023). Pada babak pertama Mali unggul 2-0 atas Argentina .
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023 ternyata tidak hanya menjadi milik Indonesia selaku tuan rumah. Para pemain muda yang unjuk kebolehan di jenjang pertama turnamen level umur yang langsung di bawah kendali Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) itu juga bisa dibilang menuai kesuksesan.

Salah satunya adalah Ibrahim Diarra. Bersama Timnas Mali, penampilan Diarra di pentas Piala Dunia U-17 2023 begitu moncer. Jebolan akademi Africa Foot, sebuah klub profesional di Mali itu, mampu mengakhiri turnamen di peringkat kedua pencetak gol terbanyak atau peraih penghargaan silver boot.

Tidak pernah absen sejak Mali mengawali kiprah di penyisihan Grup B, Diarra total mencetak lima gol dan empat assist dari tujuh laga. Bahkan, Diarra tidak pernah absen menyumbang gol sejak Mali melakoni laga terakhir penyisihan Grup B hingga akhirnya tampil di perebutan tempat ketiga, kontra Argentina.

Ujungnya, Diarra mengantarkan Mali membungkam Argentina, 3-0, dan berhak menyabet peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Di atas lapangan, Diarra kerap ditempatkan sebagai winger kanan. Diarra biasanya beroperasi dari sisi kanan sebelum akhirnya menyisir masuk ke dalam kotak penalti lawan dengan kecepatan dan kemampuan dribling yang mumpuni.

Kendati begitu, dengan kemampuan teknik olah bola, dan kreativitasnya, Diarra juga piawai melakoni peran sebagai gelandang serang. Kemampuan ini pun dilengkapi Diarra dengan kualitas kepemimpinan di atas lapangan. Kendati baru berusia 16 tahun, Diarra sudah dipercaya menjadi kapten timnas Mali di Piala Dunia U-17 2023.


Baca Juga

Performa apik di Piala Dunia U-17 2023, yang digelar di Indonesia itu, kemudian membuka jalan buat Diarra untuk bisa merumput di pentas sepak bola Eropa. Tidak tanggung-tanggung, klub raksasa asal Spanyol, Barcelona, dilaporkan sudah mengamankan tanda tangan pemain yang telah mengemas lima gol dan tujuh assist dalam 12 penampilan bersama timnas Mali U-17 di semua ajang tersebut.

''Ibrahim Diarra mengakhiri Piala Dunia U-17 2023 sebagai salah satu bintang turnamen. Gol dan assist di laga kontra Argentina berperan penting dalam mengantarkan Mali menyabet peringkat ketiga. Pemain itu pun akan bergabung bersama Barcelona,'' tulis laporan Diario Sports, Senin (4/12/2023).

Diarra diklaim akan bergabung bersama klub asal Katalan tersebut pada Desember 2024 mendatang. Saat itu, usia Diarra sudah genap 18 tahun dan sudah diperbolehkan secara hukum menandatangani kontrak sebagai pesepak bola profesional. ''Sebelum hijrah ke Barcelona, Diarra melanjutkan kiprahnya bersama klubnya saat ini, Africa Foot, di Liga Mali,'' lanjut laporan Sports tersebut.

Berbeda dari pemain-pemain seusianya di Afrika, Diarra seolah sudah memiliki tiket emas untuk mencoba peruntungan di panggung sepak bola Eropa. Tiket emas ini bisa dibilang didapatkan Diarra saat berlari dan mengolah si kulit bundar di tanah Indonesia.

 
Berita Terpopuler