Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi, Sejumlah Tempat Usaha Dikabarkan Rusak

Tabung gas CNG yang dilaporkan meledak itu tengah diangkut truk.

Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Rep: Riga Nurul Iman Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah bangunan di pinggir ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan rusak terdampak ledakan tabung compressed natural gas (CNG). Tabung gas CNG itu meledak saat tengah diangkut sebuah truk pada Senin (27/11/2023) petang.

Baca Juga

Peristiwa itu dilaporkan terjadi saat truk terjebak kepadatan arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor. “Ketika truk terjebak kemacetan, tiba-tiba terjadi ledakan dari salah tabung (CNG) dan mental ke sekitarnya,” ujar salah seorang warga sekitar, Toni Kamajaya (46 tahun).

Menurut Toni, setidaknya ada lima bangunan yang rusak akibat dampak ledakan tabung gas CNG itu. Tiga di antaranya, kata dia, digunakan untuk tempat usaha, seperti rumah makan dan tempat berjualan pulsa.

Kejadian itu juga dilaporkan mengakibatkan dua warga meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya terluka. Kepala Polsek (Kapolsek) Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, ledakan tabung gas CNG yang dibawa truk Isuzu itu dikabarkan terjadi tiba-tiba. 

Sementara ini, menurut dia, diperkirakan ada dua tabung gas CNG yang meledak, satu tabung terpental ke atas, dan satu tabung terpental ke arah kebun. “Untuk penyebab meledaknya tabung gas masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek kepada wartawan.

 
Berita Terpopuler