Argentina Tandang ke Brasil, Scaloni Tetap Siaga Satu

Scaloni menilai Brasil tetaplah lawan hebat terlepas dari tren negatif mereka.

EPA-EFE/JUAN IGNACIO RONCORONI
Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni
Rep: Reja Irfa WIdodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Duel tim raksasa di kawasan Amerika Selatan (CONMEBOL) akan terjadi di partai keenam babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Kampiun Piala Dunia 2022, Argentina, akan melawat ke kandang peraih lima trofi Piala Dunia, Brasil, di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (23/11/2023) pagi WIB.

Baca Juga

Ini menjadi duel pertama antara kedua tim di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. Dari lima pertandingan, Argentina masih memimpin klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan raihan 12 poin. Albiceleste unggul dua poin atas Uruguay, yang duduk di peringkat kedua.

Di sisi lain, Brasil justru tengah terpuruk di peringkat kelima klasemen sementara dan terpaut lima poin dari Argentina. Begitu perkasa dalam dua laga awal kualifikasi, Selecao malah hanya mampu memetik satu poin dari tiga laga terakhir dengan torehan satu hasil imbang dan dua kali kalah.

Bahkan, tim besutan Fernando Diniz itu menelan kekalahan di dua laga terakhir, tepatnya saat dibungkam Uruguay 0-2 dan dibekap Kolombia 1-2. 

Argentina dinilai bisa memanfaatkan keterpurukan Brasil ini. Apalagi, dalam lawatan terakhir ke Stadion Maracana, Argentina sukses mencuri kemenangan 1-0 pada 2021 silam. Kemenangan atas Selecao itu sekaligus mengantarkan Argentina merengkuh titel Copa America 2021. 

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni paham tren menurun yang tengah dialami Brasil. Namun, pelatih berusia 45 tahun itu tidak mau menjadikan tren negatif Selecao tersebut sebagai acuan dalam mempersiapkan Albiceleste pada laga tersebut. Ia tetap siaga satu.

"Mereka relatif tengah terpuruk. Namun, Anda bisa melihat pada laga kontra Kolombia, mereka bermain dengan baik hingga menit ke-70. Kekalahan 1-2 itu adalah gambaran menyesatkan. Anda tidak pernah tahu, apakah mereka tengah berada dalam momen buruk atau momen bagus. Bagaimanapun, Brasil tetaplah Brasil, rasanya semua orang tahu apa artinya itu,'' kata Scaloni seperti dikutip Mundo Albiceleste, Selasa (21/11/2023).

Scaloni juga tidak mau terpengaruh dengan potensi absennya sejumlah penggawa andalan Brasil dalam laga tersebut. Vinicius Junior diragukan untuk tampil usai mengalami cedera hamstring kontra Kolombia. Brasil juga dipastikan tidak akan diperkuat Neymar yang mengalami cedera ACL dan Casemiro yang dibekap cedera hamstring.

"Mereka mungkin kehilangan sejumlah pemain andalan, tapi lihatlah tim mereka. Mereka semua pemain yang berada di level teratas. Mereka tetaplah tim besar dan selalu mengincar kemenangan. Kami tahu, tim dengan kualitas seperti apa yang akan kami hadapi di laga tersebut,'' tutur Scaloni.

 

Terlebih, Argentina...

Terlebih, Argentina bukan tanpa masalah dalam lawatan ke Brasil. Kekalahan 0-2 dari Uruguay, tengah pekan lalu, menghentikan laju kemenangan Albiceleste dalam delapan laga sebelumnya di semua ajang. Itu sekaligus menjadi kekalahan perdana Lionel Messi dan kawan-kawan sejak dibungkam Arab Saudi 1-2 dalam laga pembuka Piala Dunia 2022.

Scaloni dilaporkan bakal melakukan perombakan pemain di starting line-up Argentina buntut kekalahan tersebut, termasuk menurunkan Angel di Maria sejak awal laga. Meski mengaku bakal ada perubahan, Scaloni menegaskan, perubahan itu bukan sebagai penanda kekecewaan terhadap performa sejumlah penggawa Albiceleste.

"Idenya adalah tidak melakukan perubahan yang signifikan, meski tentu ada sedikit perubahan. Namun, saya tidak akan melakukan perubahan hanya karena kami tampil baik atau tampil buruk di sebuah laga. Saya akan mempersiapkan tim berdasarkan lawan yang kami hadapi dan peluang untuk bisa menang,'' tutur mantan pelatih Argentina U-20 tersebut.

 
Berita Terpopuler