Kerugian tidak Sholat Berjamaah, Mudah Dikuasai Setan

Sholat adalah tiang agama.

dok. Republika
Ilustrasi Shalat
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat dikatakan sebagai tiang agama, mengingat betapa pentingnya menegakkan sholat. Karena itu, Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk mengerjakan sholat.

Baca Juga

Sholat bisa dikerjakan sendiri dan bisa dikerjakan berjamaah. Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan sholat berjamaah. Hadits di bawah ini menjelaskan kerugian bagi orang yang meninggalkan sholat berjamaah.

Bagai seekor kambing yang terpisah dari kelompoknya, serigala akan mengincar kambing tersebut. Begitulah gambaran orang yang meninggalkan sholat berjamaah, bagai Muslim yang terpisah dari kelompoknya maka setan akan menguasainya.

Sayyidina Abu Darda' Radhiyallahu 'anhu mengatakan mendengar baginda Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada tiga orang yang tinggal di sebuah kampung atau di suatu padang sahara dan mereka tidak mengadakan sholat berjamaah, kecuali setan akan menguasai mereka. Maka berjamaahlah kalian, sesungguhnya serigala hanya memakan kambing yang terpisah dari kelompoknya. Sesungguhnya serigala bagi manusia adalah setan. Jika ia sendirian, setan akan memangsanya." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, lbnu Khuzaimah, dan lbnu Hibban, dari Kitab At-Tarqhib)

Hadits di atas menjelaskan bahwa meskipun hanya ada tiga orang yang sibuk bekerja di suatu kebun, hendaklah mereka mendirikan sholat berjamaah. Bahkan walaupun hanya ada dua orang, sholat berjamaah lebih baik bagi mereka. 

Pada umumnya para petani... 

Pada umumnya para petani meninggalkan sholat dengan alasan sibuk bertani, dan mereka yang merasa mengerti agama pun sholat sendirian. Padahal jika para petani itu berkumpul di suatu tempat, mereka tentu dapat menyelenggarakan jamaah besar dan menghasilkan pahala lebih besar. 

Untuk mendapatkan sedikit uang saja mereka mau bersusah payah tanpa mempedulikan hujan, panas, dingin, dan sebagainya. Sayang, mereka rela menyia-nyiakan pahala yang sangat besar tanpa merasa rugi sedikit pun. Jika mereka sholat berjamaah di tengah padang, pahalanya akan jauh lebih besar. 

Dilansir dari buku Fadhail Namaz yang disusun Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rahmatullah alaih dan diterjemahkan Tim Penerjemah Kitab Fadhilah Amal Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta, diterbitkan Pustaka Ramadhan.

Disebutkan juga dalam hadits bahwa pahalanya mencapai lima puluh sholat. Dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa seorang penggembala kambing baik di gunung maupun di tengah padang yang mengumandangkan adzan dan mendirikan sholat, Allah SWT sangat menyukainya dan Allah SWT membanggakan mereka di hadapan para malaikat.

"Lihatlah hamba-Ku yang menyerukan adzan, lalu ia mendirikan sholat. lni semua karena rasa takutnya kepada-Ku. Sungguh, Aku telah mengampuninya dan Aku memutuskan untuk memasukkannya ke dalam surga." (dari Kitab Misykat)

 
Berita Terpopuler