Kolesterol Tinggi Dapat Pengaruhi Pendengaran, Apa yang Terasa?

Kadar kolesterol hanya dapat diketahui lewat cek darah.

www.freepik.com
Perempuan menyentuh daun telinganya. Kesehatan indra pendengaran bisa terganggu oleh tingginya kadar kolesterol.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli memperingatkan bahwa kehilangan pendengaran bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Persoalannya, jutaan orang bahkan mungkin tidak menyadari mereka memiliki masalah kolesterol.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kolesterol yang terlalu banyak bisa menjadi hal buruk bagi kesehatan.

Pola makan buruk, kurang olahraga, merokok, dan alkohol mendorong penumpukan kolesterol di dinding arteri. Kelebihan kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, serta memacu komplikasi serius, seperti serangan jantung atau strok.

Meskipun sulit untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi, tubuh mungkin menunjukkan tanda-tandanya. Ternyata, Anda bisa melihat petunjuk di mata dan kaki, bahkan kondisi telinga juga bisa menjadi indikator kolesterol tinggi.

Baca Juga

Tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di kaki. - (Republika)


Pakar dan spesialis layanan Audiology & Hearing Aid Dispensing, Peter Byrom mengatakan perubahan pada pendengaran bisa menjadi tanda yang "kurang diketahui" bahwa Anda menderita kondisi yang dijuluki silent killer.

"Meskipun itu mungkin bukan tanda peringatan pertama yang muncul, itu pasti sesuatu yang patut diperhatikan (atau lebih tepatnya telinga),” kata Byrom, dikutip dari The Sun, Selasa (7/11/2023).

Byrom menjelaskan bahwa kolesterol membuat arteri menyempit, yang pasti membatasi aliran darah. Telinga bergantung pada suplai darah yang sehat dan tidak dapat berfungsi dengan baik tanpanya, sehingga terjadilah masalah pendengaran.

"Ketika aliran darah ke struktur halus telinga bagian dalam terganggu, itu dapat menyebabkan gangguan pendengaran,” ujar Byrom.

Penderita kolesterol tinggi mungkin mulai kesulitan mendengar suara bernada tinggi dan memahami percakapan di lingkungan yang bising. Byrom menjelaskan penderita cenderung secara bertahap kehilangan pendengaran.

Kolesterol. - (Republika)

 

Kondisi tersebut biasanya berdampak pada kedua telinga. Byrom yang merupakan pakar gangguan pendengaran itu menyerukan siapa pun yang mengalami gejala gangguan pendengaran untuk segera memeriksakan diri.

Byrom mengingatkan gejala dapat memburuk dari waktu ke waktu jika tidak ditangani dengan benar. Pakar dapat melakukan evaluasi menyeluruh, yang mungkin termasuk tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol Anda.

"Jika kolesterol tinggi memang penyebabnya, kemungkinan besar mereka akan menyarankan berbagai perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, pengobatan untuk membantu mengelola kadar kolesterol Anda," kata Byrom.

Dokter umum mungkin menguji kolesterol, jika menurut mereka Anda berisiko atau menderita masalah kesehatan yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Tidak ada cara pasti untuk mengetahui kadar kolesterol selain melakukan tes.

 
Berita Terpopuler