Kereta Cepat Whoosh Tambah 4 Perjalanan di Akhir Pekan

Jumlah penumpang yang telah diberangkatkan hingga 4 November 2023 mencapai 170 ribu.

Republika/Thoudy Badai
Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus hingga 18 ribu orang dalam satu hari pada 4 November 2023. Jumlah ini menjadi rekor tertinggi selama kereta cepat Whoosh dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 silam. 

Baca Juga

"Tujuan perjalanan masyarakat di akhir pekan mayoritas untuk berlibur, diikuti untuk urusan bisnis, bekerja, dan kepentingan lainnya," ujar Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Dwiyana menyebutkan animo masyarakat menggunakan kereta cepat Whoosh di akhir pekan sangat tinggi. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan dan tingginya permintaan masyarakat mulai 1 November KCIC menjalankan 28 perjalanan kereta cepat Whoosh reguler dan jumlah tersebut kembali ditambah sebanyak empat perjalanan kereta untuk akhir pekan ini sehingga total menjadi 32 perjalanan. 

"Jumlah ini menjadi jumlah perjalanan terbanyak per hari sejak kereta cepat Whoosh dioperasikan," ucap Dwiyana.

Dwiyana menyampaikan volume penumpang Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu 4 November 2023 mencapai 18.053 penumpang dengan tingkat okupansi mencapai 94 persen-100 persen. Jumlah tersebut meningkat 33 persen dibanding pekan sebelumnya pada Sabtu 28 Oktober dengan volume sebanyak 13.490 penumpang. 

Dwiyana mengatakan peningkatan ini lantaran adanya penambahan jumlah perjalanan sebesar 28 persen dari 25 perjalanan per hari menjadi 32 perjalanan per hari untuk mengakomodir masih tingginya jumlah permintaan masyarakat akan perjalanan Whoosh. Dwiyana mengatakan tiket Whoosh yang telah dijual dan dipesan masyarakat sampai dengan keberangkatan 11 November 2023 telah mencapai 216 ribu tiket. 

"Adapun untuk jumlah penumpang yang telah diberangkatkan hingga 4 November 2023 mencapai 170 ribu penumpang," kata dia melanjutkan.

Penjualan tiket Whoosh dibuka secara....

 

 

Dwiyana menyampaikan penjualan tiket Whoosh dibuka secara bertahap di aplikasi Whoosh kereta cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, web ticket.kcic.co.id, serta loket dan ticket vending machine di stasiun. Untuk informasi lebih lanjut dan layanan pelanggan, masyarakat dapat menghubungi customer service KCIC di Stasiun, email ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.  

Dwiyana mengimbau para penumpang memperhatikan jadwal keberangkatan. Mengingat Kereta Cepat Whoosh berangkat tepat waktu dan tidak dapat menunggu penumpang. Gate boarding pun ditutup lima menit sebelum kereta diberangkatkan. 

"Penumpang pun diminta untuk datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal," sambung Dwiyana.

Dwiyana menyebutkan, secara berkala KCIC melakukan evaluasi layanan kereta cepat Whoosh. Baik itu evaluasi jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh, integrasi moda transportasi, fasilitas di area stasiun hingga layanan penumpang. Dwiyana memastikan jika keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama KCIC dalam menyediakan layanan kereta cepat Whoosh. 

 

"KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang Kereta Cepat Whoosh. Evaluasi terhadap pelayanan dan operasional akan terus dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk menghadirkan layanan Kereta Cepat Whoosh yang nyaman, aman, dan selamat," kata Dwiyana.

 
Berita Terpopuler