Rusia Gelar Latihan Perang Nuklir

Rusia berhasil menguji kemampuan untuk menggelar serangan nuklir balasan.

AP/AP
FILE - Kapal selam nuklir Rusia Dmitry Donskoy ditambatkan di dekat Kronstadt, kota pelabuhan 30 km (19 mil) barat St. Petersburg, Rusia pada Sabtu, 29 Juli 2017.
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin mengatakan Rusia berhasil menguji kemampuan untuk menggelar serangan nuklir balasan di darat, laut, dan udara. Hal ini disampaikan dalam pernyataan Kremlin pada Rabu (26/10/2023).

Baca Juga

"Praktik peluncuran rudal balistik dan jelajah dilakukan selama latihan," kata Kremlin.

Stasiun televisi pemerintah menunjukkan video Menteri Pertahanan Sergei Shoigu berbicara dengan Presiden Vladimir Putin selama latihan.

Dalam pernyataan yang sama Kremlin mengatakan rudal balistik antar-benua Yars ditembakan dari lokasi uji coba di timur jauh Rusiah. Kapal selam bertenaga nuklir meluncurkan rudal balistik itu dari Laut Baret dan pesawat bomber jarak-jauh Tu-95MS mengujinya dengan rudal jelajah.

Latihan ini digelar saat Rusia terkunci dalam kebuntuan eksensial dengan Barat atas perang di Ukraina. ketika Rusia mencabut ratifikasi perjanjian uji coba nuklir untuk menyelaraskan diri dengan Amerika Serikat.

 
Berita Terpopuler