FIFA Hukum Pelatih Kongo Skorsing 20 Tahun karena Pelecehan Seksual

Jonathan Bukabakwa melakukan pelecehan seksual terhadap pemain di bawah umur.

EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA menghukum pelatih asal Kongo yang melakukan pelecehan terhadap pemain muda.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA mengumumkan telah menjatuhkan hukuman larangan terlibat di sepak bola selama 20 tahun kepada seorang mantan pelatih sepak bola di Republik Demokratik Kongo. Hukuman dijatuhkan karena mantan pelatih ini melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pemain muda.

Baca Juga

Badan sepak bola dunia itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jonathan Bukabakwa telah "dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pemain sepak bola di bawah umur". Dikatakan bahwa majelis penilai juga telah mendenda Bukabakwa 100 ribu franc Swiss atau sekira Rp 1,7 miliat.

Kasus ini, kata pernyataan FIFA, menyusul tuduhan di beberapa platform media tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh para pelatih di berbagai daerah dan liga di Kongo. 

Bukabakwa sebelumnya sudah diskors sementara selama lima bulan pada awal tahun ini. FIFA mengatakan bahwa setelah melakukan investigasi, majelis ajudikasi menilai Bukabakwa telah melanggar Kode Etik.

FIFA mengatakan keputusan tersebut sejalan dengan pendekatan tanpa toleransi terhadap segala bentuk penyalahgunaan dalam sepak bola.

 

 
Berita Terpopuler