BI akan Terbitkan Instrumen Moneter Baru Bulan Depan

Instrumen moneter yang pro-market tersebut untuk pendalaman pasar uang.

AP Photo/Tatan Syuflana
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memastikan akan menerbitkan instrumen baru kembali pada bulan depan. Kedua instrumen baru tersebut yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Baca Juga

"Ini akan kita terbitkan Insya Allah pada 17 November 2023 kita akan terbitkan SVBI dan SUVBI ini," kata Perry dalam konferensi pers bulanan BI Oktober 2023, Kamis (19/10/2023).

Dia menjelaskan, instrumen moneter yang pro-market tersebut untuk pendalaman pasar uang. Selain itu juga untuk mendukung upaya menarik portofolio inflows dengan mengoptimalkan aset surat berharga dalam valuta asing yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

Perry menuturkan, langkah tersebut sebagai bagian dari bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran BI. "Ini untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ucap Perry.

Dia memastikan, nantinya SVBI dan SUVBI bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan boleh juga diperdagangkan dengan non residen. Perry mengharapkan ke depan akan menarik bagi pasar dan mendorong aliran modal asing masuk portofolio.

SVBI merupakan surat berharga dalam valuta asing yang diterbitkan BI sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek kurang dari satu tahun. SVBI diterbitkan dengan menggunakan underlying asset berupa surat berharga dalam valuta asing milik BI.

Sementara itu, SUVBI merupakan sukuk dalam valuta asing yang diterbitkan BI dengan menggunakan underlying assets berupa surat berharga. SUVBI diterbitkan dengan prinsip syariah milik Bank Indonesia.

 
Berita Terpopuler