Lebih dari 2.000 Warga Gaza Gugur, Ini 5 Kemuliaan Syuhada yang Disebutkan Rasulullah SAW

Orang yang meninggal syahid akan mempunyai kedudukan mulia

AP Photo/Fatima Shbair
Kerabat berduka atas korban tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada Senin, (9/10/2023).
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA- Kantor media pemerintah Palestina mengonfirmasi bahwa dalam 24 jam terakhir terdapat 254 warga tewas dan 562 luka-luka, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 2.808 syuhada dan 10.850 warga dengan berbagai luka. 

Baca Juga

Dilansir di Maan News, Selasa (17/10/2023), Sementara itu, juru bicara kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, membenarkan jumlah korban yang tertimbun reruntuhan lebih banyak dibandingkan jumlah korban yang tiba di rumah sakit.

Dijelaskannya, 64 persen korban syahid adalah perempuan dan anak-anak, yang tersebar sebagai berikut, 936 perempuan dan 853 anak, sedangkan jumlah syahid tenaga kesehatan mencapai 37 orang, tersebar di kalangan dokter, paramedis, perawat, dan lain-lain. 

Rasulullah SAW dalam sejumlah sabdanya, mengemukakan tentang keutamaan umat Muslim yang meninggal syahid dalam medan pertempuran: 

1.  Orang yang mati syahid mendapatkan kehormatan dari para malaikat yang mulia. Bentuk penghormatan yang diberikan adalah para malaikat itu menaungi jenazah yang mati syahid itu dengan sayap-sayap mereka.

Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW ketika menejaskan bagaimana para malaikat memuliakan syuhada di medan Uhud.

فَمَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا "Malaikat terus menaunginya dengan sayapnya." (HR. Bukhari Muslim)

Biasanya orang yang meninggal akan merasakan takut karena dia berhadapan dengan sesuatu yang asing dan tidak dikenalnya, apalagi bertemu dengan malaikat yang amat perkasa.

Namun khusus buat orang yang mati syahid, justru malaikat itu akan bersikap sangat ramah dan mengayomi, bahkan memuliakan jenazah yang mati syahid tersebut dengan bahasa tubuh, menaunginya dengan sayap mereka.

2. Memberi syafaat kepada 70 keluarganya

Orang yang mati syahid mendapatkan fasilitas khusus dari Allah SWT, yaitu berwenang untuk memberi syafaat kepada 70 orang dari keluarganya.

 للشهيد عند الله ست خصال يغفر له في أول دفعة، ويرى الجنة، ويجار من عذاب القبر، ويأمن من الفزع الأكبر من مقعده ويوضع على رأسه تاج الوقار: الياقوتة منها خير من الدنيا وما فيها ويزوج اثنتين وسبعين زوجة من الحور العين ويشفع في سبعين أقاربه من

"Orang yang mati syahid di sisi Allah mendapatkan enam perkara, diampuni sejak awal kematiannya, melihat tempatnya di surga, dijauhkan dari azab kubur, aman dari huru-hara akbar, diletakkan mahkota yang megah di atas kepalanya yang terbuat dari batu yaqut terbaik di dunia, dikawinkan dengan 72 bidadari, serta diberi syafaat sebanyak 70 orang dari kerabatnya." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

3. Menikah dengan 72 bidadari 

Amat terkenal disebut orang bahwa yang mati syahid itu akan mendapatkan 72 bidadari di surga. Sebenarnya itu terdapat dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi ini menyebutkan enam keutamaan orang yang mati syahid.

لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنَ  الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوِّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ الْحُورِ الْعِيينِ وَيُشَفَعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ

"Bagi orang yang mati syahid di sisi Allah enam keutamaan, ia diampuni tatkala pertama kali darahnya muncrat,  ia melihat tempat duduknya di surga,  ia diselamatkan dari siksa kubur, ia diamankan tatkala hari kebangkitan, kepalanya diberi mahkota kewibawaan, satu berlian yang menempel di mahkota itu lebih baik dari pada dunia seisinya, ia dinikahkan dengan 72 gadis dengan matanya yang gemulai, ia diberi hak memberi syafaat 70 orang dari kerabatnya." (HR Tirmidzi).  

 

4. Syuhada sejatinya tidak meninggal, tetapi hidup di sisi Allah SWT

Meski orang yang gugur di medan jihad itu meninggal dunia, ruhnya terlepas dari badannya, keluarganya berduka, anak-anaknya menjadi yatim dan istrinya menjadi janda, namun pada hakikatnya orang yang mati syahid itu tidak mati seperti umumnya orang yang mati.

Allah SWT menegaskan bahwa mereka yang mati syahid itu tetap hidup, namun kita tidak tahu dimana posisi mereka, hanya Allah SWT saja yang tahu.

Bahkan Allah SWT menegaskan bahwa mereka yang mati syahid itu bukan hanya hidup di alam tertentu, tetapi mreka juga mendapatkan rizki. Hal itu dijelaskan dua kali di dalam Al quran ketika Allah SWT berfirman, 

وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاء وَلَكِن لا تَشْعُرُونَ

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang- orang yang gugur di jalan Allah, mati; bahkan mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya." (QS Al baqarah ayat 154)

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاء عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Tiga Front Perlawanan Palestina - (Republika)

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki." ( Ali Imran ayat169)

Hanya saja para ulama berbeda pendapat tentang teknis seperti apa dan bagaimana kehidupan para syuhada di sisi Allah SWT itu.

Baca juga: Gaza Masih Memanas, Baca Doa Qunut Nazilah ini Agar Allah SWT Lindungi Palestina

Namun satu hal yang wajib diyakini adalah bahwa mereka itu tidak mati tetapi masih hidup di suatu tempat tertentu, hanya Allah SWT saja yang tahu detailnya.

5. Diampuni dosanya

Seorang yang mati dalam keadaan syahid mendapat fasilitas yang istimewa, yaitu seluruh dosa- dosa yang pernah dia lakukan diampuni Allah SWT, begitu dia meregang ajal. Allah SWT berfirman:

وَلَئِن قُتِلْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرَحْمَةٌ . يَجْمَعُونَ وَلَئِن منم أَوْ قُتِلَكُمْلَكُمْ لإلَى اللهِ تُحْشَرُونَ

Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat- Nya lebih baik dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. (Ali Imran ayat 157). Dan Rasul SAW bersabda :

Baca juga: Doa Lengkap Ini untuk Mohon Ampunan dari Segala Jenis Dosa

يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ "Diampuni bagi syahid semua dosa kecuali hutang." (HR Muslim)

Dari hadits ini para ulama mengambil kesimpulan bahwa dosa yang diampuni hanyalah dosa-dosa yang terkait dengan hak Allah. Sedangkan dosa yang terkait dengan hak-hak manusia atau huququl-'ibad, seperti menyakiti orang, melukai, mencaci, mencela, menghina, merendahkan, mempjtergantung dari kerelaan dan keluasan yang diberikan oleh manusia.  

 
Berita Terpopuler