Forum Kabah Memanggil: Kami Dukung Palestina Merdeka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA, Ketua Umum Forum Ka'bah Memanggil (FKM), mengungkapkan keprihatinannya dan memberikan pandangan mendalam mengenai konflik yang telah berlangsung lama antara Palestina dan Israel.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. H. Hasan Husaeri Lubis, S.H., Sekretaris Jenderal FKM, serta M. Reza Ginandjar, S.H., M.H., Wakil Sekretaris Jenderal FKM, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Peristiwa ini bukan sekadar insiden sehari yang lalu atau seminggu yang lalu. Yang harus kita lihat adalah bahwa ini adalah sesuatu yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Bayangkan jika Gaza terus diisolasi dan dikelilingi oleh tentara Israel, tanpa menerima bantuan selama lebih dari 15 tahun terakhir. Ini adalah situasi yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun. Dalam periode ini, sudah terjadi ratusan kali tindak kekerasan terhadap rakyat Palestina yang sering tidak dikenal oleh dunia.

Hampir setiap hari, anak-anak Palestina kehilangan nyawa mereka, dan ribuan orang ditahan oleh Israel tanpa ada yang mengetahui nasib mereka. Rumah-rumah penduduk Palestina dihancurkan dan dikuasai oleh Israel selama 70 hingga 80 tahun terakhir. Ketika ini terjadi di bawah tirai tertutup, dunia luar sering kali tidak menyaksikannya, dan kita tidak dapat menilai tindakan kekerasan yang diterapkan oleh tentara Israel pada warga sipil Palestina.

Namun, ketika Hamas melawan, itu adalah akibat dari tekanan dan penindasan yang telah mereka alami selama bertahun-tahun. Hamas adalah simbol perlawanan terhadap penindasan dan pemerasan yang mereka hadapi dari Israel. Di abad ini, seharusnya tidak ada lagi tempat bagi kolonialisme. Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan memerdekakan Palestina sebagai negara merdeka.

Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA, menyatakan, "Ini bukan hanya sebuah perang biasa, ini adalah revolusi pembebasan, perjuangan kaum tertindas melawan kaum yang menindas. Sebagai wakil dari bangsa Indonesia dan Ketua Umum FKM, yang dapat kita lakukan adalah memaksimalkan bantuan kepada Palestina. Jika kita tidak dapat melawan Israel dengan cara apapun, kita akan melawan dengan senjata paling ampuh, yaitu doa. Kami bergabung dalam upaya melepaskan Palestina dari cengkeraman Israel."

FKM membawa suara umat, santri, ulama, dan pesantren dari seluruh Indonesia. Mereka mewakili jiwa umat Muslim Indonesia yang merindukan kemerdekaan Palestina.

Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA, berharap bahwa dunia internasional akan terus memberikan perhatian pada perjuangan rakyat Palestina dan bekerja menuju perdamaian yang adil di wilayah tersebut. FKM dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan siap untuk mendukung upaya pembebasan Palestina dalam semangat keadilan dan perdamaian global.