Berapa Lama Sebaiknya Menggunakan Earphone?

Anak tidak disarankan mendengarkan kebisingan di atas 75 desibel.

Flickr
Earphone. Anak tidak disarankan mendengarkan kebisingan di atas 75 desibel selama 40 jam per minggu.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan-pertanyaan penting seringkali muncul terkait penggunaan earphone oleh anak-anak dan remaja. Apakah ada batasan usia untuk penggunaan airpods? Berapa lama seharusnya anak-anak menggunakan earphone dalam sehari? Dan, apakah penggunaan earphone bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen?

Baca Juga

Sebuah studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyoroti risiko kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh penggunaan earphone yang terlalu keras. Studi tersebut menemukan bahwa satu dari setiap enam hingga delapan siswa sekolah menengah pertama dan atas (usia 12-19 tahun) mengalami gangguan pendengaran yang mungkin disebabkan oleh paparan kebisingan yang berlebihan.

Dokter anak dari UC Davis Health, Lena van der List, memberikan beberapa panduan yang berguna untuk orang tua yang ingin melindungi pendengaran anak-anak saat menggunakan alat bantu dengar pribadi. Dilansir Helath UC Davis Edu pada Jumat (13/10/2023), salah satu aturan praktis adalah memastikan anak-anak dapat mendengar pembicaraan dari jarak dekat saat menggunakan earbud atau headphone. Jika mereka tidak dapat mendengar pembicaraan dengan jelas, maka volume penggunaan earphone mungkin terlalu keras.

Aturan lain yang bijak adalah menjaga volume pemutar audio pada sekitar 60 persen dari volume maksimum. Cobalah untuk tidak melebihi batas ini dan berikan istirahat setelah satu jam mendengarkan dengan earbud atau headphone. Orang tua juga perlu menjadi teladan bagi anak-anak dalam hal penggunaan earphone dengan aman.

Pada saat berbelanja alat bantu dengar pribadi, ada beberapa fitur yang sebaiknya dicari. Salah satu fitur yang penting adalah opsi peredam bising, yang memungkinkan anak-anak untuk mengurangi kebisingan di luar tanpa perlu menaikkan volume penggunaan earphone. Selain itu, kenyamanan pemakaian juga penting untuk mencegah kebocoran suara yang dapat mengarah pada peningkatan volume.

Anak-anak tidak boleh menggunakan perangkat dengan tingkat kebisingan tinggi selama....

 

 

 

Terkait dengan produk yang berlabel “Kid Safe”, orang tua harus berhati-hati. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan Persatuan Telekomunikasi Internasional adalah bahwa anak-anak mendengarkan perangkat dengan tingkat kebisingan tidak lebih dari 75 desibel selama tidak lebih dari 40 jam per minggu. Namun, banyak produk “Kid Safe” tidak mematuhi batasan ini, sehingga penting untuk memeriksa spesifikasi produk dengan seksama.

Penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan earphone dan kebisingan lingkungan di sekitar anak-anak. Untuk perangkat yang menghasilkan kebisingan di rumah, orang tua dapat mengatur volume TV, komputer, atau radio agar tidak terlalu keras. Beberapa anak mungkin sangat sensitif terhadap kebisingan, dan dalam kasus ini, perangkat seperti headphone peredam bising atau penutup telinga pelindung pendengaran dapat membantu.

Untuk anak-anak yang akan menghadiri konser atau acara dengan kebisingan tinggi, orang tua dapat mempertimbangkan penggunaan penyumbat telinga atau earmuff untuk melindungi pendengaran anak. Menjaga jarak dari speaker atau sumber kebisingan lainnya juga bisa membantu mengurangi risiko kerusakan pendengaran.

Pemeriksaan pendengaran secara rutin juga sangat penting. Anak-anak sebaiknya diperiksa pendengarannya pada usia empat, lima, enam, delapan, 10, 11-14 tahun, 15-17 tahun, dan 18-21 tahun. Pemeriksaan tambahan bisa disarankan jika ada faktor risiko yang meningkatkan risiko masalah pendengaran.

 

Pemeriksaan pendengaran sederhana dilakukan dengan mengenakan headphone dan mendengarkan serangkaian bunyi bip dengan nada berbeda. Jika ada kekhawatiran tentang pendengaran anak, konsultasikan dengan dokter anak untuk melakukan pemeriksaan, meskipun usia anak di luar usia pemeriksaan biasa. Keselamatan pendengaran anak adalah prioritas, dan tindakan pencegahan yang bijak dapat membantu melindungi pendengaran mereka. 

 
Berita Terpopuler