Bagaimana Cara Menyampaikan Perihal Baligh Kepada Anak?  

Penyampaian tentang baligh akan berbeda bergantung usia anak.

flickr
Ketika anak memasuki usia baligh, mereka akan mengalami perubahan-perubahan dalam tubuhnya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika anak memasuki usia baligh, mereka akan mengalami perubahan-perubahan dalam tubuhnya. Baik itu laki-laki maupun perempuan, mereka akan bertanya tentang berbagai hal mengenai keintiman.

Baca Juga

Sebelum memasuki usia baligh, anak-anak akan memasuki dulu usia mummayiz. Oleh karena itu, Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda mengatakan, Rasulallah SAW sudah menganjurkan untuk mengajak sholat di usia tujuh tahun dan memberi hukuman di usia 10 tahun.

“Umur baligh tidak sama antaranak. Edukasi seks yang dimaksud harus disesuaikan dengan usia mereka, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dan tidak tepat untuk disampaikan,” ungkap Miftahul kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Sementara itu, melansir dari Nation Wide Childrens, ada beberapa saran yang dapat memudahkan orang tua berdiskusi tentang masa baligh atau pubertas dengan anak.

1. Gunakan bahasa bagian tubuh yang sebenarnya untuk alat kelamin. Tetapi Miftahul menyarankan untuk menyebut ‘kemaluan’ untuk usia mummayiz, dan bisa menyebutkan nama sebenarnya 'penis dan vagina' jika anak mulai baligh.

2. Jagalah agar tetap singkat ketika berbicara dengan anak kecil.

3. Gunakan situasi sehari-hari untuk memicu percakapan karena anak-anak akan bertanya.

4. Jangan menunggu untuk “berbicara”. Tidak ada kata terlalu dini, karena anak-anak bisa mengenal topik ini di sekolah dan di media sosial jauh lebih cepat dari yang orang tua kira.

5. Pubertas adalah bagian normal dari pertumbuhan. Ingatlah hal itu, dan ingatkan anak bahwa tidak ada yang “salah” dengan perubahan yang dialami tubuh mereka.

6. Berpura-pura sampai anak nyaman dengan sendirinya. Usahakan untuk tidak terlihat tidak nyaman atau malu, agar anak juga tidak merasa seperti itu.

Orang tua dapat melakukan ini untk menjawab pertanyaan seputar pubertas....

 

 

 

Kemudian, bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar pubertas?

1. Mengapa perempuan memiliki rambut di bawah sana/mengapa ayah memiliki rambut di penisnya?

Jawaban untuk anak kecil (mummayiz): Memiliki rambut di sekitar penis/vagina adalah bagian normal dari pertumbuhan.

Jawaban untuk anak yang lebih besar (baligh): Memiliki rambut di sekitar penis/vagina adalah bagian normal dari pertumbuhan. Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh kita seiring bertambahnya usia. Kita akan mendapatkan lebih banyak rambut di seluruh tubuh dan terutama di bagian pribadi dan ketiak. Kita akan menjadi lebih tinggi dan otot juga akan bertambah.

2. Benda apa yang kita letakkan di ketiak kita?

Jawaban singkatnya: Ini deodoran. Orang dewasa menggunakannya agar ketiak tidak bau. Atau terkadang tidak.

3. Mengapa perempuan memakai benda aneh di celana dalam yang berlumuran darah?

Jawaban untuk anak kecil (mummayiz): Tenang saja, tidak apa-apa. Itu bukan berarti terluka. Terkadang, pendarahan dari vagina merupakan hal yang wajar bagi seorang perempuan. Pembalut ini seperti plester khusus yang digunakan ketika mengalami pendarahan.

 

Orang tua dapat melanjutkan percakapan seperti ini tergantung pertanyaan anak. Atau, ulangi lagi saat ada pertanyaan muncul atau ingin percakapan tetap berjalan.

 
Berita Terpopuler