Makna Deklarasi Dukungan Relawan Samawi Bagi Gerindra: Jokowi Dukung Prabowo

"Saya anggap itu (deklarasi Samawi) sebagai dukungan (Presiden Jokowi)," kata Muzani.

Republika/Putra M. Akbar
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Muhammad Nahdy menyampaikan sambutan saat deklarasi dukungan di Jakarta, Sabtu (7/10/2023). Samawi mendeklarasikan dukungan terhadap bacapres Prabowo Subianto karena dinilai memiliki kemampuan memimpin bangsa Indonesia.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Nawir Arsyad Akbar

Baca Juga

Pada akhir pekan lalu, Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto karena dinilai memiliki kemampuan memimpin bangsa Indonesia. Relawan Samawi diketahui adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi) di dua pilpres sebelumnya.

"Kami hadir di sini hari ini untuk menyelaraskan persepsi, menggandeng tangan Bapak untuk terus maju dan berlaga dalam Pilpres 2024," kata Ketua Umum (Ketum) Samawi Muhammad Nahdy saat acara deklarasi yang digelar di halaman rumah Prabowo, di Jakarta, Sabtu (7/10/2023) malam.

Nahdy mengatakan, bahwa deklarasi tersebut adalah hasil musyawarah yang digelar pada malam sebelumnya yang dihadiri para kiai, ajengan, dan tuan guru dari kelompok relawan Jokowi tersebut. Menurut Nahdy, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas, cinta kepada rakyat, memiliki kedekatan batin dengan masyarakat akar rumput, serta berpengalaman dalam menghadapi dinamika geopolitik dan situasi dunia.

"Bismillahirrahmannirrahim, atas itjihad kami, Pak Prabowo adalah sosok itu," ujarnya.

Selain itu, Nahdy mengatakan bahwa Samawi mendukung Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. "Kami juga memandang bonus demografi harus direspons dengan keberpihakan yang nyata terhadap anak muda,” katanya.

Karena itu menurut dia, anak muda seharusnya tidak lagi dianggap sebagai pemimpin masa depan, namun pemimpin masa kini. "Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden jika nanti Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan atas batas minimal usia capres dan cawapres,” kata Nahdy.

Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dan tegas sementara Gibran adalah pemimpin muda yang inovatif dan mengerti kebutuhan generasinya. Sehingga kedua tokoh tersebut akan saling menguatkan.

Rapimnas Samawi digelar untuk mengonsolidasikan arah dukungan kelompok relawan tersebut pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Pertemuan itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia, dengan sebagian besar berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat.

 

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyatakan bahwa dukungan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) menambah semangatnya untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Saya merasa dengan Samawi bersama saya, kita mampu untuk hadapi tantangan-tantangan, kita mampu melanjutkan perjuangan Pak Joko Widodo (Jokowi), dan kita akan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Prabowo, Sabtu (7/10/2023).

Prabowo mengatakan bahwa dirinya siap melanjutkan program Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia yang dihormati bangsa lain, mandiri, dan tanpa kemiskinan jika terpilih pada Pilpres 2024. Dia menegaskan tak ragu untuk melanjutkan kebijakan Jokowi karena dirinya melihat politisi PDI Perjuangan itu selalu mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat walaupun banyak tekanan yang harus dihadapi.

"Oleh karena itu, saya berdoa untuk diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dapat mewujudkan impian saudara-saudara sekalian (jika saya terpilih nanti)," ujarnya.

Berbicara secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai deklarasi relawan Samawi kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 merupakan bentuk dukungan Presiden Jokowi. "Saya anggap itu (deklarasi Samawi) sebagai dukungan (Presiden Jokowi)," kata Muzani di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurut dia, dukungan yang diberikan Samawi kepada Prabowo Subianto karena tokoh yang dianggap paling mampu untuk melanjutkan garis kepemimpinan Presiden Joko Widodo. "Mereka mendeklarasikan dukungan dan juga mengusulkan nama Mas Gibran sebagai calon wapres pendamping," kata dia.

Muzani mengatakan bahwa seluruh nama bacawapres yang masuk dari berbagai komponen bangsa seperti dari tokoh, partai koalisi, relawan dan lainnya adalah orang-orang yang ingin berniat memajukan bangsa. Nama-nama itu menurut dia, akan dibicarakan dengan partai koalisi untuk menjadi keputusan bersama.

"Nama ini akan diajukan di atas meja bersama para ketua umum partai koalisi untuk disepakati bersama," kata dia.

Karikatur Opini Republika : Musim Tanam Janji - (Republika/Daan Yahya)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, bahwa PAN menyambut positif dukungan Samawi terhadap Prabowo. Menurut dia, dukungan tersebut menandakan bahwa Prabowo benar-benar merupakan sosok pilihan rakyat untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

"Kami menanggapi berbagai dukungan dari segenap elemen masyarakat luas kepada Pak Prabowo sebagai hal yang positif," kata Eddy, Ahad (8/10/2023).

Ia pun mengatakan bahwa partainya menghormati usulan sukarelawan Samawi  agar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dapat mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. "Usulan-usulan tersebut nanti akan kami godok bersama-sama dalam forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju," kata Eddy.

PAN merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), selain Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PBB, dan Partai Garuda. Koalisi ini mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Eddy menuturkan, bahwa Prabowo dan para pimpinan partai lainnya telah menyepakati pembentukan forum tersebut sebagai sarana berdiskusi untuk menentukan bakal cawapres bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Keputusan forum diharapkan berupa hasil musyawarah mufakat yang bulat," ucapnya.

Para bakal capres mulai mengumbar janji politiknya. - (Republika)

 

 

 
Berita Terpopuler