Indonesia Akhirnya Tambah Emas, Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di Angkat Besi

Rahmat Erwin Abdullah berhasil mengangkat beban 201 kg di clean and jerk.

Antara/Muhammad Adimaja
Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah (ilustrasi)
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Indonesia akhirnya menambah emas di ajang Asian Games Hangzhou 2022. Emas kelima Indonesia dipersembahkan lifter Rahmat Erwin Abdullah yang berjaya di kelas 73 kg Grup A.

Baca Juga

Erwin mengalahkan dua pesaingnya, Weeraphon Wichuma dari Thailand yang meraih perak dan Oh Kumthaek dari Korea Utara yang mendapatkan perunggu.

Tak sekadar juara, Erwin tampil menawan dengan memecahkan rekor dunia. Ini dilakukannya kala berhasil mengangkat beban 201 kg di angkatan clean dan jerk pada percobaan ketiga. 

Rahmat mencatatkan angkatan snatch 152 kg pada percobaan pertama. Ia kalah dari lifter China Wei Yinting yang berhasil membukukan 153 kg.

Begitu pula pada angkatan snatch kedua yang "hanya" berhasil mengangkat beban 156 kg. Yinting sudah berhasil mengangkat beban 158 kg.

Ketika Rahmat berhasil menyamai angkatan 158 kg, Yinting bisa menyelesaikan beban lebih berat lagi, yakni 161 kg. Ini sekaligus rekor baru di Asian Games untuk angkatan snatch.

Rahmat mengompensasi kekalahannya di angkatan snatch dengan berjaya di clean and jerk.

Pada angkatan pertama...

Pada angkatan pertama, ia sudah berhasil mengangkat beban 192 kg, dibayangi oleh Weeraphon dengan 190 kg. Adapun Yinting gagal saat mencoba beban 180 kg.

Rahmat kemudian mencatatkan angkatan 196 kg, jauh di atas lawan-lawannya. Weeraphon yang mencoba mengangkat beban 1 kg lebih ringan gagal. Begitu pula Kumthaek yang mencoba mengangkat beban 193 kg.

Rahmat memastikan emas sekaligus memecahkan rekor dunia kelas 73 kg setelah berhasil mengangkat beban 201 kg. Weeraphon dalam kesempatan terakhir ini berhasil menangkat beban 195 kg, sementara Kumthaek 193 kg.

Total Rahmat mengumpulkan nilai 359 yang merupakan rekor Asian Games. Sementara Weeraphon mencatatkan nilai 351 yang sebenarnya juga merupakan rekor Asian Games sebelum dilampaui Rahmat. Kumthaek di posisi ketiga dengan nilai 344.

 
Berita Terpopuler