Wapres Sebut Kebutuhan Baja Meningkat, Salah Satu Sebabnya Pembangunan IKN 

Industri baja saat ini diperlukan memenuhi kebutuhan pembangunan strategis.

Dok BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.
Rep: Fauziah Mursid Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyebut kebutuhan baja tingkat nasional akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini karena Pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur salah satunya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pendukung utamanya adalah industri baja.

Baca Juga

"Industri baja adalah pendukung utama pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berkembang, seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, pembangkit listrik, kilang minyak, dan termasuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Kiai Ma'ruf saat meresmikan Pabrik PT. Lautan Baja, di Kawasan Industri Balajara Mas, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.

Keberadaan industri baja saat ini diperlukan memenuhi kebutuhan pembangunan strategis. Meliputi pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, pembangkit listrik, kilang minyak, dan termasuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dalam lima tahun terakhir, kata dia, kebutuhan baja nasional terus meningkat hingga lebih dari 40 persen.

"Sama dengan bebutuhan baja di tingkat global terus meningkat, kebutuhan baja nasional juga diperkirakan akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," ujarnya.

Ia pun mendorong kapasitas produksi baja dalam negeri ditingkatkan. Hal ini seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur yang membuat kebutuhan besi baja  semakin besar.

"Kapasitas produksi baja dalam negeri harus terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jangan sampai kebutuhan yang besar ini dipenuhi dari impor," ujar Kiai Ma'ruf.

 

 
Berita Terpopuler