Pemicu Stres dan Cara Mengatasinya pada Ibu Menyusui

Stres pada ibu menyusui dapat dipicu oleh banyak hal. Berikut empat pemicu stres yang dialami Ibu menyusui dan cara mengatasinya.

retizen /sari tika
.
Rep: sari tika Red: Retizen

Stres merupakan salah satu problem utama dari ASI mampet atau seret. Kebanyakan ibu mengalami perubahan hormon setelah 2-3 hari pasca melahirkan. Ibu akan lebih sensitif dan mudah mengalami perubahan emosi setelah melahirkan dan berlanjut selama 2-3 bulan semasa menyusui.

Pemicu Stres yang Menyebabkan ASI Seret

Stres pada ibu menyusui dapat dipicu oleh banyak hal. Berikut empat pemicu stres yang dialami Ibu menyusui.

1. Hormon

Mulai dari awal kehamilan, Moms telah mengalami perubahan hormon yang terus berlanjut hingga melahirkan dan menyusui. Perubahan hormonal ini akan mempengaruhi emosi dan perasaan Moms sehingga dapat menyebabkan stres yang tidak semestinya.

2. Kecemasan Menyusui

Kecemasan menyusui umumnya berhubungan dengan posisi pelekatan saat menyusui bayi. Ibu baru khususnya akan merasa belum berpengalaman dan masih cemas saat menyusui bayi. Selain pelekatan, dapat juga berupa jadwal menyusui, durasi menyusui, maupun asupan makanan yang boleh dikonsumsi.

Hal ini dapat menjadi pemicu stres yang nantinya akan berpengaruh pada banyaknya ASI yang dikeluarkan oleh ibu.

3. Ketidaknyamanan pada Tubuh

Setelah melahirkan, kebanyakan ibu akan mengalami perubahan bentuk tubuh dan tak jarang akan merasakan sakit sementara waktu setelah melahirkan. Terkhusus untuk ibu yang melalui operasi cesar. Moms juga tak jarang akan merasakan payudara membesar maupun puting lecet saat menyusui dan Moms akan merasa tertekan hingga akhirnya stres saat mengalaminya.

4. Lelah Kurang Tidur

Jam tidur Moms mungkin tidak akan sama dibanding sebelum melahirkan. Moms perlu menjaga dan siap sedia menjaga bayi bahkan di malam hari saat Moms telah tertidur. Kurang tidur juga menjadi penyebab Moms akan mengalami stres.

Cara Mengatasi Stres yang Sering Dialami Ibu Menyusui

Stres saat menyusui kadang tidak terhindarkan karena Moms perlu membagi waktu untuk menjaga si kecil juga keluarga. Hingga tak jarang melupakan kesenangan diri sendiri. Berikut beberapa solusi yang bisa Moms adaptasi untuk menghindari stres saat menyusui.

1. Mencari Tahu Penyebab Stres

Moms perlu mengetahui penyebab stres yang mempengaruhi pikiran Moms agar treatment dan solusi dapat secara tepat diberikan. Moms perlu menghindari sumber stres sebelum melakukan tips-tips di bawah ini.

2. Tidur yang Cukup

Istirahat merupakan poin penting yang perlu dilakukan. Menurut beberapa sumber dan penelitian kurang istirahat dan tidur akan menghambat ASI yang keluar. Oleh karena itu, Moms perlu memperhatikan waktu istirahat. Jika alasannya adalah tidak ada waktu, Moms bisa istirahat saat si kecil juga istirahat.

Misalnya, saat si kecil tidur siang, Moms juga perlu istirahat dan tidur beberapa saat agar tenaga dan pikiran Moms dapat lebih fresh.

3. Lakukan Hobi

Melakukan kesenangan yang tidak bisa Moms lakukan saat hamil dapat menjadi solusi agar Moms tidak terjebak dengan rasa tertekan dan stres. Lakukan hobi misalnya jika Moms suka makeup, berdandan, melukis, menulis, dan bahkan olahraga.

4. Olahraga dan Relaksasi

Berolahraga mampu menurunkan tingkat stres karena otak akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa nyeri dan memberikan energi positif pada tubuh. Selain itu, peningkatan hormon endorfin juga bermanfaat dalam memelihara kesehatan mental.

Moms dapat berolahraga ringan seperti yoga, pilates, atau meditasi. Jika Moms menyukai wewangian Moms dapat menghidupkan diffuser untuk menambah mood saat berolahraga. Teteskan minyak telon Habbie 3-5 tetes untuk mendapatkan wangi yang rileks dan menenangkan.

5. Bonding dengan Si Kecil

Menyusui sebenarnya dapat membantu mengurangi stres. Saat menyusui si kecil bunda akan melepaskan hormon oksitosin yaitu hormon yang berfungsi penting untuk produksi ASI.

Hormon oksitosin juga dikenal sebagai hormon yang berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, emosi yang baik, dan keterikatan antar manusia. Moms perlu melakukan kontak skin to skin saat menyusui untuk melepaskan hormone oksitosin tersebut.

6. Mengkomunikasikan dengan Suami/Keluarga

Jika Moms merasa stres karena tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Moms dapat mengkomunikasikannya dengan suami dan keluarga. Misalnya, menitipkan si kecil beberapa saat ke orangtua untuk Moms rehat sejenak. Atau bergantian menjaga si kecil saat suami sedang di rumah.

Nah, beberapa tips diatas bisa Moms terapkan untuk menghindari stres yang berkepanjangan saat menyusui, sehingga Moms dapat menghindari masalah ASI seret/mampet.

 
Berita Terpopuler