Sukses Pimpin BUMN, Erick Thohir Makin Potensial Jadi Cawapres 2024

Di bawah kendali Erick, laba Kementerian BUMN meroket berkali-kali lipat.

Republika/Dessy Suciati Saputri
Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Rep: Erik PP/Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pemimpin yang sukses dalam mengemban amanah yang diberikan. Ia berhasil mengemban amanah dari dua lembaga nasional sekaligus, baik itu di Kementrian BUMN dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca Juga

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan keberhasilan tersebut membuat Erick Thohir semakin potensial menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Tentu ini menjadi bukti konkret, Ketum PSSI layak maju jika menjadi cawapres.

"Figur Erick Thohir ini dilihat oleh publik sebagai orang pemerintah yang berhasil merangkap jabatan, dan itu terbukti sukses," kata Adib saat dihubungi media di Jakarta, Selasa, (05/09/2023).

Terbukti, Erick baru saja menggemparkan publik berkat program transformasi BUMN yang sudah menunjukkan hasil walau baru berjalan selama tiga tahun. Laba Kementerian BUMN melonjak dari tahun ke tahun, seperti di angka Rp 13,3 triliun pada 2020 meroket berkali lipat menjadi Rp 303,7 triliun pada 2022.

Selain itu, eks Presiden Inter Milan tersebut melakukan perubahan di tubuh PSSI yang sangat dirasakan oleh publik terutama pecinta sepak bola. Ada banyak gebrakan yang dihadirkan oleh Erick mulai dari mendatangkan klub olahraga ternama untuk bertanding melawan timnas hingga membenahi kualitas wasit di Indonesia.

Melihat fakta itu semua, Adib mengungkapkan Erick Thohir memiliki kepiawaian yang jarang dimiliki pemimpin lainnya. Punya kelebihan tersendiri, ia mendapat dukungan dari berbagai pihak yang menginginkan untuk jadi cawapres di pilpres nanti.

"Intinya banyak tokoh yang merangkap jabatan itu kinerjanya kurang baik. Namun Erick Thohir mampu mengemban tugas dan bisa menyelesaikan dengan baik," kata Adib.

 
Berita Terpopuler