Mulai Penuh dan Sesak, Kemenhub Siapkan Rp 230,9 Miliar untuk Perluas Stasiun Tanah Abang
Perbaikan Stasiun Tanah Abang masuk dalam proyek prioritas pemerintah tahun depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan perluasan Stasiun KRL Tanah Abang mulai tahun depan. Perluasan dilakukan akibat area stasiun yang sudah cukup padat oleh penumpang setiap harinya sehingga diperlukan pelebaran kawasan.
“Stasiun Tanah Abang saat ini sudah penuh sesak. Alhamdulillah kita punya tanah empat hektare dan akan kita pindahkan (perluas),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (30/8/2023).
Lebih lanjut, Budi menerangkan, perbaikan Stasiun Tanah Abang masuk dalam proyek prioritas pemerintah pada tahun depan untuk wilayah DKI Jakarta. Sementara itu, anggaran yang disiapkan untuk perluasan Stasiun Tanah Abang Tahap I sebanyak Rp 230,93 miliar. Diharapkan, dengan perluasan itu, para penumpang yang transit maupun turun atau naik di Stasiun Tanah Abang nantinya akan terlayani lebih baik.
“Ini bisa menjadi legacy dari pada kabinet saat ini,” ujar Budi.
Sebagai informasi, total pagu anggaran Kementerian Perhubungan untuk tahun 2024 sebanyak Rp 38,4 triliun. Anggaran pembangunan Stasiun Tanah Abang masuk ke dalam pos anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang mendapat alokasi Rp 9,68 triliun tahun depan.
Kereta api Medan - Binjai ...
Selain prioritas Stasiun Tanah Abang, Kemenhub tahun depan juga mengalokasikan anggaran Rp 1,6 triliun untuk perawatan dan pengoperasian LRT Sumatra Selatan sebesar Rp 1,6 triliun. Kemudian penyelesaikan Kerata Api Medan-Binjai dengan skema kontrak tahun jamak 2022-2024 sebesar Rp 679 miliar.
Selain itu, dianggarkan pula sebesar Rp 583 miliar untuk pembangunan fasilitas perkeretaapian Manggarai-Jatinegara Tahap III serta pembangunan jalur ganda atau double track Mojokerto-Sepanjang Rp 200 miliar.