Banyak Pembunuhan Sadis, Apakah Tanda Kiamat Makin Dekat?

Pembunuhan) sebagai salah satu dari tanda makin dekatnya terjadi kiamat.

Republika.co.id
Hari Kiamat
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pembunuhan sadis terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Di Solo, Jawa Tengah, seorang dosen UIN Raden Mas Said, Wahyu Dian Silviani, dibunuh oleh seorang tukang bangunan yang menaruh dendam padanya.

Ia dianiaya dan ditikam dengan pisau hingga meninggal. Kasus pembunuhan yang lebih sadis lagi terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, seorang warga sipil berinisial IM diculik dan dianiaya hingga tewas oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Prama RM.

Bahkan jasad korban dibuang ke sungai. Terlepas dari kasus tersebut, apakah banyaknya pembunuhan adalah salah satu tanda semakin dekatnya kiamat?  

Baca Juga

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan melalui jalur Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Az Zinad dari 'Abdurrahman Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata. "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda": 'Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian," (HR. Bukhari)

Dalam hadits di atas terdapat kata al haraj (الْهَرْجُ) yang dijelaskan nabi Muhammad SAW yaitu adalah pembunuhan (الْقَتْلُ). Dalam sahih bukhari, hadits serupa dapat ditemukan pada bab kemunculan fitnah (dzuhuril fithan). Pada redaksi hadits lainnya terdapat keterangan Abu Musa tentang lafadz al haraj yang disebutnya adalah bahasa Habasyah yang artinya pembunuhan.

حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا شَقِيقٌ قَالَ جَلَسَ عَبْدُ اللَّهِ وَأَبُو مُوسَى فَتَحَدَّثَا فَقَالَ أَبُو مُوسَى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ أَيَّامًا يُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ وَيَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيَكْثُرُ فِيهَا الْهَرْجُ وَالْهَرْجُ الْقَتْلُ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ إِنِّي لَجَالِسٌ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ أَبُو مُوسَى سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَالْهَرْجُ بِلِسَانِ الْحَبَشَةِ الْقَتْلُ

Telah menceritakan kepada kami Umar bin Al Hafsh, telah menceritakan kepada kami Ayahku, telah menceritakan kepada kami Al A'masy, telah menceritakan kepada kami Syaqiq mengatakan, Abdullah dan Abu Musa duduk berbincang-bincang. Abu Musa menuturkan; Nabi SAW bersabda, "Menjelang kiamat terjadi, ada hari-hari yang ketika ilmu diangkat, kebodohan merajalela, banyak alharaj, alharaj adalah pembunuhan." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Wa'il mengatakan, Aku duduk bersama 'Abdullah dan Abu Musa radhiallahu'anhuma, lantas Abu Musa menuturkan; Aku mendengar Nabi SAW bersabda, seperti hadits di atas, dan al haraj menurut dialek orang Habsyi (Ethiopia) maknanya adalah pembunuhan.

Ibnu Hajar Al Atsqolani dalam kitab Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari memberikan penjelasan tentang al haraj (pembunuhan) sebagai salah satu dari tanda makin dekatnya terjadi kiamat. Ia menukil keterangan dalam kitab Al Muhkam tentang lafadz al Haraj yang bukan saja berarti pembunuhan. Di antara arti al haraj adalah pembunuhan sadis dan banyak tidur.  

وذكر صاحب المحكم للهرج معاني أخرى و مجموعها تسعة : شدة القتل وكثرة القتل و الاختلاط والفتنة في آخر الزمان وكثرة النكاح وكثرة الكذب و كثرة النوم وما يرى في النوم غير منضبط وعدم الإتقان لشىء. وقال الجوهري: أصل الخرج الكثرة في الشيء يعني حتى لا يتميز.

Dan disebutkan oleh pengarang kitab Al Muhkam untuk lafadz Al haraj makna lainnya terkumpul sembilan makna: 1) pembunuhan yang sadis, 2) banyaknya pembunuhan, 3) percampuran, 4) fitnah di akhir zaman, 5) banyak pernikahan, 6) banyak hoaks 7) banyak tidur, 8) dan apa yang dilihat di dalam tidur tidak jelas, 9) dan tidak ada ketekunan pada sesuatu. Dan dikatakan oleh Imam Jauhari: asal kata Al haraj itu banyak dalam sesuatu, yakni hingga tak bisa dibedakan. (Fathul Bari diterbitkan Maktabah as salafiyah Halaman 19).

Infografis Jarak Waktu Tiupan Sangkakala Malaikat Israfil. Ilustrasi kiamat - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler