Ditanya Perkembangan Renovasi Masjid JIC, Ini Tanggapan Pj Heru Budi

Pangerang MBS mengutarakan Kerajaan Arab Saudi siap menanggung biaya renovasi JIC.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas Damkar menggulung selang usai melakukan pendinginan kebakaran di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022).
Rep: Haura Hafizhah Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden kebakaran yang menimpa Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022), menghanguskan seluruh bangunan. Sayangnya, hampir setahun berlalu, sampai sekarang ini, progres renovasi JIC belum terdengar kabarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan menanyakan hal itu kepada Kementerian Agama (Kemenag). "Nanti saya tanya (ke Kemenag)," kata Heru saat ditemui Republika.co.id di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat pada Senin (28/8/2023).

Saat ditanyakan bagaimana perkembangannya dan sudah sampai mana proses JIC direnovasi, Heru menjawab singkat. "Ya belom saya tanya lagi, cukup ya," kata kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.

Pj Heru mengaku, sempat mendapat kabar rencana pemberian bantuan dari Kerajaan Arab Saudi untuk membiayai pembangunan kembali Masjid JIC setelah hangus terbakar. Hanya saja, ia tidak mengikuti perkembangan bantuan itu karena menjadi ranah Kemenag.

Sebelumnya, di sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, mengumumkan, Kerajaan akan menanggung biaya pembangunan JIC. Adapun JIC dibangun era Gubernur Sutiyoso di lahan eks Lokalisasi Kramat Tunggak.

"Kerajaan Arab Saudi akan menanggung biaya restorasi Jakarta Islamic Center setelah terdampak kebakaran bulan lalu," demikian keterangan Kantor Berita Pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, Kamis (17/11).

Baca Juga

 
Berita Terpopuler